Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan apakah pelaku penusukan terhadap anggotanya merupakan kelompok teroris atau bukan.
Saat ini, lanjutnya, pihaknya masih mendalami pengakuan dari pelaku.
"Untuk keterkaitan dengan teroris kami masih mendalaminya, tim masih terus bekerja," kata Eko melalui pesan singkat, Jumat.
Baca juga: Pelaku Perempuan Mengaku Ketagihan Seks, Sepekan Bisa Berhubungan Badan dengan 5 Pria Berbeda
Kata Eko, saat diperiksa, jawaban pelaku selaku melantur.
"Masih ngawur bicaranya," ujarnya melalui pesan singkat, Sabtu (5/6/2021)
Terkait dengan itu, lanjut Eko, pihaknya akan melakukan pemeriksaan terhadap kejiwaan pelaku untuk mencari tahu apakah ia mengalami gangguan jiwa atau tidak.
"Akan kita periksa, termasuk kejiwaan pelaku," ujarnya.
Sementara itu, dikutip dari Sripoku.com, Direktur Kriminal Umum Kombes Pol Hisar Siallagan mengatakan, pelaku penusuk Bripka Ridho Otonardo pernah dirawat di Rumah Sakit Jiwa di Palembang.
Hal itu berdasarkan keterangan dari ibu pelaku.
"Dari keterangan ibu pelaku mengatakan bahwa yang bersangkutan pernah dirawat pada tahun 2009-2011. Pernah dirawat di Rumah Sakit Ernaldi Bahar, RSJ Palembang," kata Hisar, Sabtu, dikutip dari Sripoku.com.
(Penulis : Kontributor Palembang, Aji YK Putra Editor : Dheri Agriesta, David Oliver Purba)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.