SURABAYA, KOMPAS.com - Persiapan kuliah luring atau tatap muka tengah dipersiapkan secara matang oleh Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.
Direktur Pendidikan Unair, Prof Dr Sukardiman mengatakan, kuliah tatap muka yang dapat dilakukan yaitu terkait softskill para mahasiswa.
Prioritas utamanya adalah kegiatan praktikum.
Baca juga: 35.000 Siswa Sudah Selesai Validasi Data, Siap Berebut Sekolah di PPDB Surabaya
Ia memastikan, kegiatan pembelajaran luring ini tetap memperhatikan protokol kesehatan (Prokes) secara ketat.
"Betul seperti pada Surat Edaran (SE) Rektor 2021, jika mata kuliah yang capaian pembelajarannya adalah salah satunya softskill, maka diperkenankan melakukan kegiatan luring dengan mengedepankan Prokes ketat," kata Sukardiman dikonfirmasi, Sabtu (5/6/2021).
Baca juga: 100 Hari Kerja Eri Cahyadi-Armuji, 80 Persen Warga Surabaya Mengaku Puas, tetapi...
Menurut dia, di Unair sendiri terdapat sejumlah fakultas yang mengedepankan kegiatan praktikum, sebagian besar adalah di fakultas kesehatan.
Sukardiman menyebut, kegiatan di fakultas kesehatan itu sudah mulai berlangsung sejak pertengahan April 2021 hingga saat ini.
"Seperti mahasiswa Kedokteran Umum, Kedokteran Gigi, Farmasi, Keperawatan, kegiatan kuliah bisa dalam bentuk praktikum, praktik klinik, Praktik Kerja Lapangan (PKL). Ya, sudah dimulai setelah UTS ini (pertengahan April) sampai sekarang," tutur dia.
Sementara untuk mahasiswa selain praktikum, kuliah luring masih belum dipersiapkan.
"Belum ada persiapan untuk mahasiswa selain praktikum," kata dia.
Saat ini, lanjut Sukardiman, sejumlah langkah persiapan terus dilakukan.
Di samping itu, dosen atau tenaga pengajar juga diharuskan menjalani vaksinasi dan tes swab terlebih dahulu.
Hal itu dilakukan sebagai bentuk proteksi agar kegiatan pembelajaran tatap muka bisa berjalan dengan lancar.
Sedangkan bagi mahasiswa, diwajibkan mengikuti peraturan tentang pemberlakuan prokes.
Mereka harus disiplin pada penerapannya, termasuk mendapatkan izin mengikuti kuliah luring dari orang tua dan tes antigen.
"Persiapan mahasiswa harus mengkuti SOP protokol kesehatan ketat yang ada, untuk kegitaan praktikum tatap muka. Pertama izin orangtua, kedua rapid test antigen," ucap Sukardiman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.