TNI-Polri Perkuat Sistem Pengamanan Kota Ilaga, Bandara Aminggaru Masih Ditutup

TIMIKA, KOMPAS.com - Aparat keamanan TNI-Polri kini memperkuat sistem pengamanan Kota Ilaga, yang merupakan Ibu Kota Kabupaten Puncak, Papua.

Dandim 1714/Puncak Jaya, Letkol Inf. Rofi Irwansyah mengatakan, situasi Ilaga berangsur kondusif pasca serangkaian aksi teror dari kelompok separatis bersenjata beberapa hari lalu.

"Untuk saat ini kondisi khususnya di Ilaga, Puncak, sudah berangsur kondusif," kata Rofi di Timika, Sabtu (5/6/2021).

Baca juga: Minta KKB Terbuka Kepada Pemerintah, Bupati Puncak: Jangan Buat Kami Bingung

Aparat keamanan TNI-Polri kini fokus melakukan pengamanan, khususnya di wilayah perkotaan dan Bandara Aminggaru.

Di samping itu, kegiatan sistem pengamanan kota juga diperkuat dengan melakukan pengamanan di batas-batas pinggiran Kota Ilaga.

Hal itu dilakukan guna mengantisipasi masuknya kelompok separatis teroris bersenjata.

Menurut Rofi, aktivitas masyarakat di perkotaan pun masih berjalanan seperti biasanya.

Sedangkan untuk Bandara Aminggaru, masih ditutup sementara pascapembakaran sejumlah fasilitas yang dilakukan kelompok separatis teroris bersenjata.

"Mundah-mudahan paling cepat Senin (7/6/2021) nanti aktivitas bandara sudah normal kembali," pungkas Rofi.

Baca juga: Sempat Tertunda, Jenazah Warga Sipil Korban Penembakan KKB di Puncak Dipulangkan ke NTT

Sebelumnya, dalam beberapa hari terakhir kelompok bersenjata kembali menebar teror di Kabupaten Puncak.

Kamis (3/6/2021) pukul 13.00 WIT, KKB menembak mati Habel Halenti (30) di Kampung Eromaga, Distrik Omukia.

Jumat (4/6/2021) pagi, kontak senjata antara pasukan TNI-Polri dan kelompok separatis bersenjata terjadi di sekitar Bandara Aminggaru.

KKB juga melakukan serangan tembakan dari arah seberang pemukiman warga, tepatnya dari arah kiri dan depan Bandara Aminggaru.

Pasukan TNI-Polri melakukan perlawanan dan pertahanan dalam kontak senjata tersebut, hingga akhirnya dapat memukul mundur kelompok bersenjata tersebut.