Meski saat ini pandemi Covid-19 masih belum berakhir, 90 persen warga ingin kelonggaran terkait akses pada sebagian atau semua sektor.
Namun, kepatuhan terhadap protokol kesehatan tetap menjadi elemen yang utama yang harus ditegakkan oleh pemerintah.
"Kerja keras Pak Eri Cahyadi dan Pak Armuji untuk menangani pandemi Covid-19 juga mendapat apresiasi dari masyarakat. Sebanyak 81 persen warga merasa puas terhadap penanganan pandemi Covid-19 yang dilakukan Pemkot Surabaya. Rekomendasi yang kami berikan adalah Pemkot membuat peraturan yang konkret sebagai pedoman sektor-sektor ketika ingin membuka tempatnya," kata dia.
Baca juga: Pilih Ngantor di Kelurahan, Eri Cahyadi: Saya Takut Salah Ambil Kebijakan
Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengucapkan terima kasih atas riset yang telah dilakukan mahasiswa MM Unair tersebut.
Masukan-masukan dalam riset ini akan menjadi pertimbangan Pemkot Surabaya dalam pengambilan keputusan kebijakan.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada MM Unair. Harapan saya, masukan-masukan dan evaluasi ini tidak hanya berhenti di sini, tapi bisa dilakukan secara berkelanjutan," kata Eri.
Tujuannya, agar dirinya mendapatkan potret persepsi masyarakat dari berbagai pihak.
"Selain itu, kami juga akan melakukan kolaborasi, tidak hanya soal survei, tapi juga usaha konkret untuk menyelesaikan masalah di Surabaya," ujar Eri.
Baca juga: PMI Surabaya Kehabisan Plasma Konvalesen, Stok Kantong Darah Juga Menipis, Ini Penyebabnya
Menurut dia, survei yang dilakukan MM Unair ini sama persis seperti survei yang telah dilakukannya. Oleh karena itu, jika semua berkolaborasi, semua permasalahan bisa diselesaikan.
Apalagi, Unair memiliki SDM yang hebat dibidang manajemen, bisnis, dan lainnya.
"Saya membutuhkan kolaborasi untuk menyelesaikan masalah yang ada. Pemkot tidak bisa berjalan sendiri, harus ada gotong royong dari semua pihak," kata Eri.
Ia mencontohkan tentang pengembangan UMKM, Eri mengaku sudah melakukan pembicaraan dengan Unair dan akan melakukan pendampingan UMKM bersama mengenai bisnis, pengembangan laporan keuangan, hingga penggunaan teknologi.
"Surabaya akan hebat jika semua berkolaborasi untuk menuntaskan masalah yang ada," kata Eri.
Penelitian tentang kinerja 100 hari kerja pemerintahan Eri Cahyadi-Armuji ini dilakukan mahasiswa Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga Angkatan 55/AP.
Survei dilaksanakan pada 15-25 Mei 2021, dengan menggunakan metode multistage random sampling dengan 100 responden.
Adapun margin of error sebesar lebih kurang 4 persen dan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.