Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri Kaget Temukan Suaminya Tewas di Rumah dengan Kondisi Telanjang

Kompas.com - 05/06/2021, 12:46 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Debi Sulastri Mokari (38) warga Dusun I, Desa Baumata Pusat, Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) terkejut saat melihat suaminya Hendri Kornelius Nahak (39) terbujur kaku dalam posisi telanjang.

Ibu rumah tangga itu kemudian berteriak histeris memanggil sejumlah tetangganya.

"Dia (Debi) lihat suaminya meninggal dengan tubuh telanjang di dalam kamar tidur rumah mereka, tadi malam sekitar pukul 21.30 WITA," ungkap Kapolsek Kupang Tengah Ipda Elpidus Kono Feka, kepada Kompas.com di Kupang, Sabtu (5/6/2021).

Baca juga: Tak Terima Istri Dilamar Orang Lain, Suami Tikam Istri Usai Rombongan Pelamar Pulang

Sempat pergi ke rumah sakit

Ilustrasi medical formSHUTTERSTOCK Ilustrasi medical form

Kejadian itu, kata Elpidus, bermula pada Rabu (2/6/2021) sekitar pukul 15.00 WITA.

Awalnya, Hendri sempat pergi memeriksakan penyakit jantung dan darah tinggi yang dideritanya di Rumah Sakit Bhayangkara Kupang.

Usai kontrol medis di rumah sakit, Hendri pulang kembali ke rumahnya.

Sedangkan, Debi dan seorang anaknya, saat itu sedang berada di Kelurahan Kuanino, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang untuk menghadiri acara duka.

Selanjutnya, pada Kamis (3/6/2021), sekitar pukul 21.30 WITA, Debi menghubungi Hendri melalui telepon seluler, namun tidak diangkat.

Setelah itu, pada Jumat (4/6/2021) malam, sekitar pukul 20.30 WITA, Debi dan anaknya mendatangi rumah mereka untuk mengecek Hendri.

Baca juga: Teka-teki Kilatan Cahaya dan Suara Dentuman, Terekam Kamera Pengamat di Atas Gunung Raung

 

Ilustrasi JenazahBBC Indonesia Ilustrasi Jenazah
Suami tewas telanjang

Begitu masuk ke dalam rumah, Debi kaget karena melihat suaminya meninggal dunia, dengan posisi tidur tengkurap dan telanjang.

Kemudian, mulut Hendri juga mengeluarkan darah. Debi lantas berteriak histeris memanggil warga sekitar.

Warga pun melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Kupang Tengah.

Usai menerima laporan, Kapolsek Kupang Tengah Elpidus Kono Feka kemudian turun ke lokasi kejadian bersama sejumlah anggotanya.

Polisi juga mendatangi lokasi bersama petugas medis dari Puskesmas Baumata Kupang.

Baca juga: Terungkap, KKB yang Tembak Mati Warga Sipil dan Bakar Bandara adalah Kelompok Lekagak Telenggen

Polisi segera melakukan olah tempat kejadian perkara. Petugas Puskesmas juga memeriksa tubuh Hendri.

Hasil pemeriksaan medis, tidak ditemukan tanda -tanda kekerasan pada tubuh Hendri.

"Darah yang keluar dari mulut dan hidung Hendri, diakibatkan karena pembuluh darah pecah.

Diduga Hendri mengalami serangan jantung karena darah tinggi," kata Elpidus.

Istri dan keluarga membenarkan, Hendri memiliki riwayat sakit jantung dan darah tinggi serta pernah sakit stroke.

"Istri dan keluarga menerima kematian Hendri karena sakit, sehingga tidak mau dilakukan otopsi," kata Elpidus. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com