Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengaku Teroris, Pria Tusuk Polisi di Palembang, Ini Kronologinya

Kompas.com - 05/06/2021, 12:11 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Pria berinisial MI (34) diduga menusuk seorang anggota Polisi Lalu Lintas (Polantas) saat berada di Pos Lalulintas 418 di Jalan Angkatan 66, Kecamatan Kemuning, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (4/6/2021).

Usai ditangkap oleh tim Jatanras, lelaki tersebut dibawa ke Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Sumatera Selatan (Sumsel) untuk menjalani pemeriksaan.

Kepala Sub Bagian Humas Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Palembang Kompol Abdullah menerangkan, ketika diringkus, pelaku mengaku sebagai teroris.

"Pada saat ditangkap mengaku teroris. Namun, masih dilakukan pendalaman oleh Polri kerjasama dengan Satuan Brimob Polda Sumsel," ujarnya lewat pesan singkat, Jumat.

Baca juga: Pria Penusuk Polisi di Palembang Mengaku Teroris

Belum bisa pastikan 

Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Eko Indra menuturkan, pelaku penusukan sedang diperiksa.

Kepolisian tengah mencari tahu penyebab pelaku menusuk anggota Polantas bernama Bripka Ridho tersebut.

"Saya belum bisa menduga-duga karena tim lagi berkerja di lapangan untuk dalami semuanya. Kita amankan di kantor polisi," ucap Eko.

Soal pelaku penusukan mengaku teroris, Eko belum bisa memastikan apakah aksi yang dilakukan MI terkait kelompok teroris atau bukan.

"Benar telah terjadi penusukan kepada anggota kami yang saat itu sedang bertugas. Untuk keterkaitan dengan teroris kami masih mendalaminya, tim masih terus bekerja," ungkapnya.

Baca juga: Kronologi Penusukan Bripka Ridho di Pos Polisi, Pelaku Pura-pura Tanya Alamat

 

Kronologi pria tusuk polisi di Palembang

Ilustrasi Polisi KOMPAS.com/NURWAHIDAH Ilustrasi Polisi

Akibat ditusuk MI, Bripka Ridho mengalami luka di beberapa bagian tubuh.

Sebelum ditusuk, Ridho sempat membantu mendorong mobil yang mogok di dekat lokasi kejadian. Saat itu, dia bersama rekannya, Bripka Aprizonda.

Usai membantu mendorong mobil mogok yang menghalangi arus lalu lintas, Ridho kembali ke pos, sedangkan Bripka Aprizonda pergi membeli minum.

Sesaat kemudian, Bripka Ridho didatangi MI.

Baca juga: Terduga Teroris yang Ditangkap Densus 88 Sempat Melakukan Pengeboman di Merauke, tetapi Gagal

"Pelaku awalnya bertanya di mana letak Jalan Demang Lebar. Pada saat korban menjelaskan kepada pelaku tentang apa yang ditanyakan, pelaku kemudian mengambil pisau dari balik pinggang dan tiba-tiba menyerang korban pada bagian leher, bahu, dan tangan," terang Kompol Abdullah.

Mendapat serangan, Ridho keluar dari pos, lalu menutup pintu terali supaya MI tak bisa keluar.

Dalam keadaan terluka, Ridho meminta pertolongan warga untuk mengamankan pelaku.

Anggota Jatanras yang melintas di lokasi kejadian, menghentikan mobilnya karena melihat keramaian.

Baca juga: 11 Terduga Teroris Ditangkap Densus 88 di Merauke, 2 di Antaranya Suami Istri, Ini Fakta-fakta Lainnya

Sewaktu mengetahui rekannya terluka, tim Jatanras langsung menangkap dan membawa pelaku ke dalam mobil.

Sementara itu, korban dilarikan ke rumah sakit.

"Dengan kondisi terluka korban kemudian pergi ke rumah sakit untuk di rawat," tutur Abdullah.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor: David Oliver Purba)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com