Akibat ditusuk MI, Bripka Ridho mengalami luka di beberapa bagian tubuh.
Sebelum ditusuk, Ridho sempat membantu mendorong mobil yang mogok di dekat lokasi kejadian. Saat itu, dia bersama rekannya, Bripka Aprizonda.
Usai membantu mendorong mobil mogok yang menghalangi arus lalu lintas, Ridho kembali ke pos, sedangkan Bripka Aprizonda pergi membeli minum.
Sesaat kemudian, Bripka Ridho didatangi MI.
Baca juga: Terduga Teroris yang Ditangkap Densus 88 Sempat Melakukan Pengeboman di Merauke, tetapi Gagal
"Pelaku awalnya bertanya di mana letak Jalan Demang Lebar. Pada saat korban menjelaskan kepada pelaku tentang apa yang ditanyakan, pelaku kemudian mengambil pisau dari balik pinggang dan tiba-tiba menyerang korban pada bagian leher, bahu, dan tangan," terang Kompol Abdullah.
Mendapat serangan, Ridho keluar dari pos, lalu menutup pintu terali supaya MI tak bisa keluar.
Dalam keadaan terluka, Ridho meminta pertolongan warga untuk mengamankan pelaku.
Anggota Jatanras yang melintas di lokasi kejadian, menghentikan mobilnya karena melihat keramaian.
Sewaktu mengetahui rekannya terluka, tim Jatanras langsung menangkap dan membawa pelaku ke dalam mobil.
Sementara itu, korban dilarikan ke rumah sakit.
"Dengan kondisi terluka korban kemudian pergi ke rumah sakit untuk di rawat," tutur Abdullah.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor: David Oliver Purba)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.