Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Desa di Lamongan “Lockdown”, Awalnya Banyak yang Remehkan Covid-19, Kades: Sekarang Ketakutan

Kompas.com - 05/06/2021, 09:31 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Desa Sidodowo di Kecamatan Modo, Lamongan, JawaTimur, di-lockdown akibat mengalami lonjakan kasus positif Covid-19.

Dalam beberapa hari terakhir, puluhan warga dinyatakan positif Covid-19 berdasar hasil tes swab antigen.

Terdapat juga warga yang meninggal dan mereka telah dinyatakan terpapar virus corona usai tes swab dengan metode polymerase chain reaction (PCR).

Guna mencegah penyebaran Covid-19, pemerintah desa memutuskan melakukan lockdown.

Penerapan lockdown dilakukan dengan cara menjaga ketat akses masuk-keluar Desa Sidodowo, bahkan ada yang ditutup untuk mempermudah penjagaan.

Selain itu, aktivitas warga juga dibatasi hanya sampai pukul 19.00 WIB.

Baca juga: Di Sini Banyak yang Meremehkan, Mereka Bilang Masak Orang Tani Saja Kok Sampai Kena Corona

Awalnya remehkan, kini ketakutan

Kepala Desa Sidodowo Ali Makrus menuturkan, sebelum terjadi lonjakan kasus Covid-19, banyak warga yang tak percaya dengan virus corona.

Kata Ali, mereka enggan menerapkan protokol kesehatan, bahkan meremehkan.

"Sebelumnya di sini memang banyak yang seperti meremehkan, biasanya mereka bilang masak orang tani aja kok sampai kena corona (Covid-19)," ujarnya, Jumat (4/6/2021).

Kini, usai kasus positif Covid-19 meningkat, hingga membuat empat orang meninggal, pandangan warga Desa Sidodowo berubah.

"Lingkungan di sekitar masyarakat yang terpapar itu sekarang sudah sepi, karena mereka ketakutan sendiri. Sebab kan sudah ada bukti," bebernya saat dihubungi Kompas.com.

Saat lockdown diterapkan, tak sedikit kegiatan yang harus ditiadakan.

"Aktivitas warga sementara dihentikan, seperti kerumunan, hajatan, tahlil. Kalau ke sawah ya tetap seperti biasa, hanya tidak boleh berkerumun dan harus pakai masker di luar rumah," beber Ali.

Baca juga: Warga Banyak Jatuh Sakit Pilek, Batuk, dan Panas Sepulang dari Acara Pengantin, Desa Ini Di-lockdown

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

JATENG/4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

JATENG/4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com