Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sultan Syaratkan Sekolah Tatap Muka Jenjang SMA di Yogyakarta Dijalankan dengan Protokol Kesehatan Ketat

Kompas.com - 05/06/2021, 09:18 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Mendikbud Ristek Nadiem Makarim, menargetkan sekolah tatap muka dimulai pada bulan Juli 2021 mendatang.

Terkait hal itu, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X meminta agar sekolah di tingkat atas atau SMA lebih ketat dalam menerapkan protokol kesehatan selama pembelajaran tatap muka.

"Yang dewasa harus lebih ketat lagi karena makin kecil pemahamannya semakin kurang untuk bermain, dan bergaul. Dewasa lebih bisa jaga, dewasa dinasihati bisa kalau SD kelas 1 kan susah," ujarnya, Jumat (4/9/2021).

Baca juga: Teka-teki Kilatan Cahaya dan Suara Dentuman, Terekam Kamera Pengamat di Atas Gunung Raung

Selain itu, syarat lain yang harus dipenuhi sebelum melakukan pembelajaran tatap muka adalah seluruh guru di DIY harus sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19.

"Kita persiapkan persyaratan guru harus sudah divaksin," katanya.

Lanjut Sultan, setelah mendapatkan vaksinasi, sebelum mengajar guru harus menjalani swab tes terlebih dahulu. Sebelum tatap muka, swab test kembali dilakukan.

"Nanti diswab, saat tatap muka diswab kalau ada yang positif close (tutup). Supaya tidak ada penularan. Karena ini cara mengatur ruang mengatur anak-anak," katanya.

Sultan mengungkapkan selama uji coba tatap muka di tingkat SMA tidak ditemukan kasus positif.

Sehingga uji coba tatap muka bisa dijadikan dasar persiapan sekolah tatap muka untuk ke depannya.

Baca juga: Viral, Video Pengeroyokan di Dalam Bus, Polisi Buru Pelaku

 

 Ilustrasi vaksinasi. Dok. Shutterstock Ilustrasi vaksinasi.
Sementara itu, Kepala Disdikpora DIY Didik Wardaya mengatakan, hingga sekarang sudah ada 75 persen guru yang telah mendapatkan vaksinasi Covid-19.

Sedangkan jumlah total tenaga pendidik tingkat SMA di DIY sebanyak 16 ribu.

"Kami kembali melakukan pendataan kembali dan menemukan ada 900 guru yang belum mendapatkan vaksin dan akan divaksin untuk memenuhi kuota yang disiapkan oleh dinas kesehatan," katanya.

Sedangkan total guru yang belum mendapatkan vaksinasi ada sebanyak 30 persen dan ditargetkan selesai pada bulan Juni 2021.

Sehingga diharapkan, pada bulan Juli sekolah dapat melakukan pembelajaran tatap muka seluruhnya.

"Dalam artian tidak lalu satu sekolah seratus persen tetap sebagian. Paling tidak 50 persen dari kapasitas, tergantung situasi di sekolah masing-masing," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Investasi Bodong di Kalsel, Mobil Tangki BBM Milik Pelaku Diamankan

Kasus Investasi Bodong di Kalsel, Mobil Tangki BBM Milik Pelaku Diamankan

Regional
Pengamanan Lebaran di Riau, 62 Posko Siaga Didirikan dan Ribuan Personel Pengamanan Diterjunkan

Pengamanan Lebaran di Riau, 62 Posko Siaga Didirikan dan Ribuan Personel Pengamanan Diterjunkan

Regional
Kronologi Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten, Pelaku Mantan Bos Dendam karena Utang

Kronologi Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten, Pelaku Mantan Bos Dendam karena Utang

Regional
Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus Disertai Dentuman Kuat

Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus Disertai Dentuman Kuat

Regional
Kisah Masjid Wali di Bibir Sungai Lusi yang Tak Pernah Kebanjiran

Kisah Masjid Wali di Bibir Sungai Lusi yang Tak Pernah Kebanjiran

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Regional
Beda Nasib Mahasiswa Unnes dan Udinus Saat Ikut Program Ferienjob di Jerman

Beda Nasib Mahasiswa Unnes dan Udinus Saat Ikut Program Ferienjob di Jerman

Regional
Mantap Usung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng, PKB Cari Partner Koalisi

Mantap Usung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng, PKB Cari Partner Koalisi

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Bos Madu Bunuh Mantan Anak Buahnya karena Ditagih Utang Lebih Galak

Bos Madu Bunuh Mantan Anak Buahnya karena Ditagih Utang Lebih Galak

Regional
Cari Kepiting, 3 Pemuda Penyandang Disabilitas Malah Dituduh Begal

Cari Kepiting, 3 Pemuda Penyandang Disabilitas Malah Dituduh Begal

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Nusa Tenggara Barat, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Nusa Tenggara Barat, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Jawa Timur, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Jawa Timur, 29 Maret 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com