Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Hanya Marah pada Mensos Risma, Ini Sejumlah Hal Viral yang Dilakukan Bupati Alor Setahun Terakhir

Kompas.com - 05/06/2021, 09:03 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Tak hanya berseteru dengan Mensos Risma, ada sejumlah tindakan viral yang pernah dilakukan oleh Bupati Amon Djobo, dalam setahun terakhir ini.

Pada 17 Juli 2020 lalu, Bupati Alor Amon Djobo diketahui sempat memaki lembaga negara BPK Provinsi NTT.

Video yang sempat viral itu memperlihatkan Bupati Kabupaten Alor, Amon Djobo memarahi sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di pinggir jalan protokol wilayah tersebut.

Video yang memperlihatkan Amon marah-marah diunggah oleh akun YouTube Kaka Dorang, Jumat (17/7/2020).

Baca juga: Perseteruan Bupati Alor dan Menteri Risma, Ini Langkah Gubernur NTT hingga Mendagri Tito Karnavian

Amon marah, karena Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) perwakilan NTT memberikan predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) kepada pemerintahannya.

Padahal, kinerja dan pelayanan Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Alor dinilai tidak maksimal.

Dalam video tampak Amon memarahi puluhan ASN yang berbaris di jalan. Terdengar kalimat umpatan dari mulut Amon. 

Amon mengancam akan menutup kantor BKAD selama dua pekan.

Baca juga: Namanya Disebut Saat Bupati Amon Marah pada Menteri Risma, Ini Kata Ketua DPRD Alor

 

 

Bupati juga diketahui sempat memukul seorang warga pada awal Oktober 2020.

"Kemudian pada 6 Oktober 2020 di Kodim 1622 Alor, dia (Amon Djobo) pukul masyarakat bernama Metusalak Langkamau. Dia juga maki, hina dan ancam," ungkap Ketua DPRD Alor Enny Anggrek kepada Kompas.com, Sabtu (5/6/2021) pagi.

Selanjutnya, pada 16 Oktober 2020, Bupati Alor kembali memaki dan mengancam akan membunuh Kolonel Yoram Adoe dari Korem 161 Wira Sakti Kupang yang saat itu tengah bertugas di Alor.

Dalam kasus itu, Amon telah ditetapkan sebagai tersangka pada 16 Desember 2020. Namun, hingga sekarang belum ditindaklanjuti.

Baca juga: Perekam Video Viral Bupati Alor Marah pada Mensos Risma Sudah Diketahui, Penyebar Akan Dilaporkan ke Polisi

Tidak hanya itu, pada 16 November 2020, kegaduhan terjadi di ruang sidang DPRD. Saat itu, Bupati Alor memaki lembaga dewan dengan kata-kata bodoh.

Kemudian, pada 10 Februari 2021, Bupati Alor disebut menggerakan 44 pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) menggelar aksi demonstrasi terhadap Enny Anggrek sebagai Ketua DPRD di kantor Mapolres Alor.

"Dalam rekaman, ada kata-kata belum tahu otak PKI separuh. Terakhir Amon Djobo sempat bilang nanti dia (Enny Anggrek) lihat," ujar Enny.

Selanjutnya pada 6 April 2021 sekitar pukul 22.00 WITA, Amon Djobo memaki dan menghina Menteri Sosial Tri Rismaharini terkait persoalan bantuan sosial.

Terhadap semua kelakuan Amon tersebut, Enny berharap, ada satu langkah hukum terhadap orang nomor satu di Kabupaten Alor itu sehingga ada efek jera.

"Yang pastinya kami akan tempuh jalur hukum, supaya jangan lagi ada korban lainnya," kata Enny.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com