Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Korban Tabrak Lari, Relawan PMI Sleman Tewas

Kompas.com - 04/06/2021, 23:11 WIB
Markus Yuwono,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Kepolisian Resor Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, masih menyelidiki terkait kecelakaan di Simpang Bakulan, Kapanewon Jetis, Kabupaten Bantul, Kamis (3/6/2021).

Dalam kecelakaan diduga tabrak lari ini menyebabkan seorang pengendara yang diketahui relawan PMI meninggal dunia.

"Sementara kita masih melaksanakan penyilidikan dan mengumpulkan keterangan saksi di TKP," kata Kanit Laka Satlantas Polres Bantul Iptu Maryana saat dihubungi.

Baca juga: Nasib Pilu Anak Korban Tabrak Lari di Medan, Jadi Yatim Piatu, Si Sulung Jualan Cabai untuk Biayai 3 Adiknya

Kecelakaan ini terjadi saat sepeda motor Honda Vario AB 5317 EE  yang dikendarai Pandu Bani (30) dan bersama Yuli Astuti (36) melaju dari arah selatan ke utara sekitar 02.40 WIB.

Sampai di Simpang Bakulan tiba-tiba dari arah barat ke timur melaju kendaraan yang tidak dikenal.

Jarak yang sudah terlalu dekat keduanya tidak dapat menghentikan laju kendaraannya masing-masing.

Kecelakaan antara kedua kendaraan bermotor itu tidak dapat terelakkan.

"Pengendara Vario mengalami luka serius pada bagian kepala dan memar dada. Namun setelah dilarikan ke rumah sakit nyawa korban tidak tertolong," kata Maryana.

Baca juga: Ditabrak Lari Setelah Jatuh dari Sepeda Motor, 3 Orang Sekeluarga Tewas

Yuli yang dibonceng tidak mengalami luka. Sedangkan pengendara mobil yang bertabrakan dengan Pandu melarikan diri.

Polisi tengah mencari rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian.

Semua itu untuk mengungkap pengendara yang kabur usai terlibat kecelakaan yang menewaskan Pandu.

"Karena posisi malam kami kesulitan mencari info. Yang jelas masih kita dalami dengan mencari titik terang peristiwa itu di sekitar TKP, baik dengan mencari CCTV disekitar TKP," kata dia.

Baca juga: NIK Digunakan Orang Lain, Warga Yogyakarta Ini Terpaksa Tunda Vaksinasi Covid-19

Pandu diketahui relawan PMI Sleman yang mengevakuasi warga saat bencana erupsi Merapi 2010.

Pandu sempat mengevakuasi warga yang tinggal di Kaliadem, melewati hujan abu vulkanik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hadiri Rapat Paripurna DPRD, Pj Gubernur Fatoni Ajukan 6 Ranperda Provinsi Sumsel

Hadiri Rapat Paripurna DPRD, Pj Gubernur Fatoni Ajukan 6 Ranperda Provinsi Sumsel

Regional
Anak Mantan Bupati Sragen Daftar Pilkada 2024: Maju Lewat Demokrat, Lulusan Luar Negeri

Anak Mantan Bupati Sragen Daftar Pilkada 2024: Maju Lewat Demokrat, Lulusan Luar Negeri

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Aparat Desa di Nagekeo NTT Tenggelam Saat Memanah Ikan di Laut, hingga Kini Belum Ditemukan

Aparat Desa di Nagekeo NTT Tenggelam Saat Memanah Ikan di Laut, hingga Kini Belum Ditemukan

Regional
Gamelan Berusia Ratusan Tahun di NTB Dicuri, Pelaku Masih Diburu

Gamelan Berusia Ratusan Tahun di NTB Dicuri, Pelaku Masih Diburu

Regional
Jaring Bakal Calon Pilkada Solo, Gerindra Sebut Kebanjiran Tokoh

Jaring Bakal Calon Pilkada Solo, Gerindra Sebut Kebanjiran Tokoh

Regional
Tumbuhkan Perekonomian Lamongan, Pemkab Lamongan Optimalkan Reforma Agraria 

Tumbuhkan Perekonomian Lamongan, Pemkab Lamongan Optimalkan Reforma Agraria 

Regional
Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Regional
Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Regional
Teken MoU dengan LCH, Pak Yes Ingin Showroom Produk-produk Unggulan Lamongan Terus Berkembang

Teken MoU dengan LCH, Pak Yes Ingin Showroom Produk-produk Unggulan Lamongan Terus Berkembang

Regional
Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Regional
Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Kilas Daerah
Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat sejak 2020

Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat sejak 2020

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dijual di Atas HET, 800 Tabung Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Dijual di Atas HET, 800 Tabung Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com