Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Anggota Polisi Ditusuk Saat Berjaga di Pos Lantas, Pelaku Gunakan Pisau Dapur dan Mengaku Teroris

Kompas.com - 04/06/2021, 22:43 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Seorang anggota polisi yang bertugas di Satlantas Polrestabes Palembang bernama Bripka Ridho Otonardo menjadi korban penusukan.

Adapun pelakunya diketahui berinisial MI (34). Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (4/6/2021) sekitar pukul 15.30 WIB.

Saat ini pelaku sudah berhasil diamankan polisi untuk proses hukum lebih lanjut. Sedangkan korbannya sudah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis.

Baca juga: Pria Penusuk Polisi di Palembang Mengaku Teroris

Ditusuk saat berjaga di pos sendirian

Kasubag Humas Polrestabes Palembang Kompol Abdullah mengatakan, kejadian itu berawal saat korban berada di dalam pos lantas seorang diri.

Sesaat kemudian datang pelaku dan langsung masuk ke dalam pos. Tak banyak basa-basi, pelaku langsung menyerang korban menggunakan pisau dapur.

Korban yang tertusuk di bagian leher sempat terjatuh dan banyak mengeluarkan darah.

Meski mengalami luka parah, korban saat itu sempat keluar dan mengurung pelaku di dalam pos.

Baca juga: Detik-detik Anggota Polisi Ditusuk Pria yang Ngaku Teroris, Pelaku Langsung Masuk ke Pos

Pelaku mengaku teroris

Menurut Abdullah, setelah korban berhasil keluar dan mengunci pelaku di dalam pos itu lalu berteriak minta tolong.

Warga sekitar yang mengetahui hal itu lalu berdatangan untuk memberikan pertolongan.

Pada saat bersamaan, anggota Jatanras Polda Sumatera Selatan kebetulan juga melintas di lokasi kejadian.

Sehingga pelaku saat itu langsung berhasil diamankan.

Dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku mengaku sebagai teroris. Namun demikian, untuk memastikannya masih perlu dilakukan pendalaman penyelidikan.

"Pada saat ditangkap mengaku teroris. Namun, masih dilakukan pendalaman oleh Polri kerjasama dengan Satuan Brimob Polda Sumsel," kata Abdullah melalui pesan singkat, Jumat.

Baca juga: Pria Penusuk Anggota Polisi Ditangkap Saat Sedang Duduk Berlumuran Darah di Pos Lantas

Video penangkapan viral di medsos

Rekaman video yang memperlihatkan proses penangkapan pelaku yang terkurung di dalam pos polisi itu diketahui viral di media sosial.

Dalam video tersebut tampak seorang pria yang diduga polisi meminta pelaku untuk membuka baju.

"Buka baju, ku tembak, (buka baju kamu atau saya tembak)," ujar pria tersebut.

Pelaku yang terlihat berlumuran darah itu kemudian membuka pakaiannya. Setelah itu ia dimasukkan ke dalam mobil.

Baca juga: Fakta 3 Anggota TNI Tembak Warga hingga Tewas, Berawal dari Cekcok di Warung hingga Denpom Turun Tangan

Kondisi korban

Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Eko Indra mengatakan, untuk korban saat ini sudah dilakukan perawatan di Rumah Sakit Polri M Hasan Palembang.

Adapun kondisinya diketahui sadar dan stabil meski mengalami luka tusuk di bagian leher.

"Anggota masih dirawat di rumah sakit dalam kondisi sadar dan stabil, pelaku masih kita amankan di markas. Terimakasih," ujarnya.

Untuk menghindari kejadian serupa tidak terulang, pengamanan di pos polisi langsung diperketat.

"Ya itu protap kita," jelasnya.

Baca juga: Detik-detik Seorang Ibu Diterkam Buaya Saat Mencari Ikan, Sang Anak Berteriak Histeris

Penulis : Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor : Aprillia Ika, David Oliver Purba

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Regional
11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

Regional
Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Regional
Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Regional
Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Regional
TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

Regional
[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com