Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Lakukan Ujaran Kebencian, Ketua DPRD Kota Kupang Dilaporkan ke Polisi

Kompas.com - 04/06/2021, 18:58 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Ketua DPRD Kota Kupang Yeskiel Loudoe dilaporkan ke Markas Polda Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (4/6/2021).

Kader PDIP itu dilaporkan oleh Pengurus Pemuda Katolik Komisariat Daerah NTT karena diduga melakukan ujaran kebencian dan provokasi bermuatan suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).

Ketua Komisariat Pemuda Katolik NTT Agustinus Payong Boli mengatakan, selain melaporkan Yeskiel, pihaknya melaporkan akun Facebook bernama Linda Nubatonis.

"Kami laporkan Ketua DPRD Kota Kupang, atas dugaan tindak pidana ujaran kebencian provokasi SARA," ujar Agustinus kepada Kompas.com di Kupang, Jumat (4/6/2021).

Menurut Agustinus, provokasi bermuatan SARA itu terekam dalam video yang belakangan viral di media sosial. Ia khawatir video itu berpotensi menimbulkan kerusuhan sosial.

Baca juga: Cerita Beta 2 Kali Gagal Berangkat Haji, Sudah 10 Tahun Menanti hingga Telanjur Beli Suvenir

"Kita takut, jangan sampai seperti kerusuhan berbau SARA yang pernah terjadi di NTT pada tahun 1998 silam, sehingga kita ambil langkah hukum," kata Agustinus yang juga menjabat sebagai Wakil Bupati Flores Timur.

Agustinus menambahkan, kasus ini tidak bisa dipandang sederhana, karena berdampak pada kehidupan sosial masyarakat NTT yang menjunjung tinggi toleransi.

Pihaknya memilih menempuh jalur hukum agar sesuai surat edaran Kapolri Nomor SE/6/X/2015, tentang penanganan ujaran kebencian provokasi SARA.

Langkah hukum diambil untuk meminimalkan konflik sosial di tengah masyarakat. Ia juga ingin meminta pertanggungjawaban Yeskiel.

"Kami yakin, dengan cara ini, masyarakat kembali hidup tenang dan bekerja untuk membangun ekonomi yang dihantam Badai Covid-19 dan Badai Seroja dan mungkin badai SARA seperti kasus ini di NTT yang dikenal sebagai Nusa Terindah Toleransi," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Regional
Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Regional
Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Regional
Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

Regional
Sindir Pemerintah, Warga 'Panen' Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Sindir Pemerintah, Warga "Panen" Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Regional
Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Regional
Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Regional
Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Regional
Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com