Polisi Buru Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Mobil Wakapolres Lampung Utara

LAMPUNG, KOMPAS.com - Aparat kepolisian Lampung Selatan masih mencari truk dan sopir yang menjadi penyebab laka lantas yang menimpa Wakapolres Lampung Utara.

Penelusuran untuk mendapatkan identitas dan ciri truk boks tersebut dilakukan dengan memeriksa rekaman kamera CCTV di Tol Sumatra.

Kanit Laka Lantas Satlantas Polres Lampung Selatan Inspektur Dua (Ipda) Fery Gunawan mengatakan, hingga kini pihaknya masih mencari identitas truk dan sopir truk tersebut.

"Masih kami cari dari rekaman CCTV di tol untuk mendapatkan identitasnya," kata Fery melalui WhatsApp, Jumat (4/6/2021).

Baca juga: Kronologi Mobil Wakapolres Menabrak Truk hingga Ringsek di Tol

Penelusuran melalui rekaman itu dilakukan dari sejumlah titik yang terpasang CCTV di jalan tol tersebut.

Truk boks tersebut diduga menjadi penyebab kecelakaan berat yang menimpa Wakapolres Lampung Utara, Komisaris Rosef Efendi pada Kamis (3/6/2021) sekitar pukul 18.30 WIB.

Dalam kecelakaan yang terjadi di Jalur B KM 103+400, Kecamatan Natar, Lampung Selatan itu, mobil korban mengalami kerusakan parah.

Bagian depan hingga tengah sebelah kiri ringsek setelah menghantam  belakang truk.

Baca juga: Terlibat Tabrakan dengan Mobil Wakapolres Lampung Utara, Pengemudi Truk Kabur, Polisi: Masih Kami Kejar

Sopir truk diduga melarikan diri ke Bakauheni

Dari keterangan sejumlah saksi, kata Fery, pada saat kejadian mobil korban hendak menyalip kendaraan di depannya.

Namun, disaat bersamaan muncul secara tiba-tiba truk boks yang berpindah ke jalur cepat.

"Dari keterangan saksi, truk boks itu masuk jalur cepat tanpa memberikan aba-aba ataupun lampu sein," kata Fery.

Setelah kecelakaan, diduga sopir truk melarikan diri ke arah Bakauheni.

Akibat kecelakaan tersebut, korban Rosef mengalami luka robek pada bagian kaki sebelah kiri dan lecet di pipu sebelah kiri.

Fery mengatakan, korban dalam kecelakaan tersebut ada dua orang, yakni korban Rosef dan ajudannya, Brigadir Kafi Indrianto.

Rosef sempat dirawat di RS Natar Medika, kemudian dirujuk ke RS Immanuel, Bandar Lampung.