"Total positif PCR empat orang. Dua meninggal dunia (sempat dirawat di RSML dan RSUD dr Soegiri). Satu di Rumah Sakit Ngimbang dan satu di Rumah Sakit Karangkembang," kata Taufiq.
Tidak hanya tes PCR, dari tes swab antigen yang sudah dijalani kemudian juga diketahui sebanyak 18 orang mendapat hasil positif.
Empat orang di antaranya kemudian meninggal dunia.
"Ini memang masuk rumah sakit, tapi positifnya saya belum menerima laporannya," tutur Camat Modo, Sigit, saat dikonfirmasi terpisah.
Adapun upaya yang telah dilakukan oleh pihak terkait di antaranya testing dan tracing.
Sementara fogging disinfektan dijadwalkan berlangsung besok, 5 Juni 2021.
Dugaan penularan Covid-19 di Desa Sidodowo disinyalir berasal dari hajatan pengantin dan pemulasaraan jenazah serta pemakaman yang kurang memperhatikan protokol kesehatan sesuai anjuran.
Hasil sampling empat dari 10 dusun yang ada di Desa Sidodowo, dari sebanyak 35 orang, diketahui 20 orang dinyatakan positif dari hasil tes swab antigen.
Dua orang sempat diketahui mengalami sesak dan lemas, tetapi mereka berdua menolak dirujuk ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan medis lebih lanjut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.