Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kontak Senjata dengan KKB yang Serang Bandara Ilaga, Kapolda Papua Instruksikan Personel Jangan Gegabah

Kompas.com - 04/06/2021, 17:31 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Pasukan gabungan TNI-Polri terlibat kontak senjata dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang serang Bandara Ilaga.

Baku tembak berlangsung selama satu jam.

Dalam kontak senjata tersebut, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua Irjen Mathius D Fakhiri menyampaikan bahwa telah memberi instruksi agar personel keamanan di daerah rawan tidak gegabah.

Kata Fakhiri, apabila personel melakukan tindakan ceroboh dan memaksakan diri untuk mengejar lawan di situasi tak memungkinkan, malah bakal menguntungkan KKB.

"Kalau ceroboh justru kita jadi penyumbang senjata dan amunisi buat mereka," ujarnya lewat pesan singkat, Jumat (4/6/2021).

Baca juga: KKB Serang Bandara Ilaga dan Tembaki Aparat, Kapolda Papua: Kami Tidak Akan Mundur

Kondisi geografis jadi kendala

Instruksi Kapolda Papua ini didasarkan atas kendala kondisi geografis yang dihadapi personel keamanan dalam menghadapi KKB.

Menurut Fakhiri, karena anggota KKB adalah masyarakat setempat, mereka lebih menguasi medan, sehingga sulit dikejar.

Kendala geografis ini dialami oleh tim keamanan saat hendak mendekati Bandara Ilaga yang diserang anggota KKB.

Pasalnya, sekitar Bandara Ilaga merupakan kawasan perbukitan yang rimbun pepohonan.

Aparat TNI-Polri akhirnya memutuskan menghentikan sementara kontak senjata pada Kamis (3/6/2021) malam.

Walau sempat terkendala, Kapolda Papua menyatakan bahwa personel gabungan tidak akan mundur dari medan laga.

"Pagi ini aparat gabungan akan ke bandara dan diperkirakan KKB masih ada di sekitar bandara sehingga tidak menutup kemungkinan akan kembali ke terjadi kontak senjata, kami tidak akan mundur," ucapnya.

Baca juga: KKB Bakar Fasilitas Bandara Ilaga, Sempat Terjadi Kontak Senjata dengan Aparat

 

KKB bakar fasilitas Bandara Ilaga

Tangkapan layar dari drone milik aparat keamanan yang menunjukan tower bandara/ATC Bandara Aminggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, tengah terbakar, Papua, Kamis (3/6/2021) (Kompas.com/Dhias Suwandi) Tangkapan layar dari drone milik aparat keamanan yang menunjukan tower bandara/ATC Bandara Aminggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, tengah terbakar, Papua, Kamis (3/6/2021) (Kompas.com/Dhias Suwandi)

Tak hanya kontak senjata dengan personel TNI-Polri, KKB juga membakar sejumlah fasilitas Bandara Aminggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, pada Kamis menjelang malam hari.

Baca juga: KKB Tembak Pekerja Bangunan, 2 Rekan Korban yang Melarikan Diri Sempat Jadi Sasaran

"Kamis (3/6/2021) sekitar 17.40 WIT telah terjadi pembakaran fasilitas Bandara Aminggaru, satu tower bandara, ruang tunggu bandara, tiga perumahan perhubungan udara dan satu rumah warga hangus dibakar KKB," jelas Mathius.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi | Editor: Pythag Kurniati)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mereka yang Pergi dan Datang di Balik Kemegahan IKN

Mereka yang Pergi dan Datang di Balik Kemegahan IKN

Regional
Harga Daging Sapi di Pasar Kebumen Naik Jelang Idul Fitri

Harga Daging Sapi di Pasar Kebumen Naik Jelang Idul Fitri

Regional
Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Regional
Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Regional
Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Regional
Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Regional
Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Regional
Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Regional
SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

Regional
Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Regional
Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Regional
Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Regional
Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Regional
Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Regional
Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com