PALEMBANG, KOMPAS.com- Seorang pria di Palembang, Sumatera Selatan, menusuk anggota polisi lalu lintas yang sedang berada di dalam pos lantas.
Dalam cuplikan video yang diunggah oleh akun Instagram @palembang_bedesau, pria itu tampak duduk di dalam pos lantas dengan kondisi pakaian yang ia gunakan penuh darah.
Baca juga: Pasangan Pengantin Baru Ditemukan Tewas di Kamar, Diduga Suami Bunuh Istri lalu Bunuh Diri
Setelah itu, pria tersebut diminta oleh seorang pria yang diduga polisi untuk membuka baju.
Baca juga: Seorang Pelajar Ditodong Pedang lalu Dipaksa Mesum Saat Berwisata
"Buka baju, ku tembak, (buka baju kamu atau saya tembak)," ujar pria tersebut.
Baca juga: Pria Penusuk Polisi di Palembang Mengaku Teroris
Pria yang belum diketahui identitasnya itu lalu diminta untuk mengangkat celana yang ia gunakan. Setelah itu ia dibawa menuju ke mobil.
Kepala Sub Bagian Humas Polrestabes Palembang Komisaris Polisi (Kompol) Abdullah saat dikonfirmasi mengatakan, pria itu ditangkap polisi lantaran diduga menusuk seorang anggota lalu lintas.
Namun, Abdullah belum bisa memberikan secara detil terkait identitas pelaku maupun korban.
"Iya benar, kejadian (penusukan) di Simpang Angkatan 66. Kasat Lantas masih berada di TKP," kata Abdullah melalui pesan singkat, Jumat (4/6/2021).
Abdullah menyebutkan, pelaku saat ini telah dibawa ke Mapolda Sumatera Selatan untuk diperiksa.
Sementara korban menjalani perawatan di Rumah Sakit Polri M Hasan Palembang.
"Motifnya belum tahu, saya akan tanyakan dulu ke Lantas," ujarnya.
Terpisah, Direktur Lalu Lintas Polda Sumsel, Kombes Pol Cornelis Ferdinand Hotman Sirait juga membenarkan adanya seorang polisi yang menjadi korban penusukan.
“Benar ada anggota Polrestabes Palembang yang diserang. Untuk motifnya belum diketahui masih diselidiki,” ungkapnya singkat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.