BANYUWANGI, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyebut, Bupati Alor Amon Djobo perlu minta maaf terkait perseteruannya kepada Menteri Sosial Tri Rismaharini dalam video yang viral di media sosial.
Menurutnya, permintaan maaf itu sebagai sebuah sikap kenegarawanan.
Tito mengaku telah bertemu dan berkomunikasi dengan Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat terkait masalah tersebut.
Tito menuturkan, Gubernur adalah kepala daerah dan wakil pemerintah pusat di daerah.
Baca juga: Soal Potensi Tsunami 29 Meter di Selatan Jawa, Mendagri: Tak Perlu Panik dan Takut
Sehingga, jika ada masalah di tingkat kabupaten, maka penyelesaian masalah akan dilakukan di tingkat daerah terlebih dahulu.
"Gubernur sudah sampaikan tadi, membangun komunikasi ke Bupati. Mungkin perlu menyampaikan maaf, karena kita harus menunjukkan sikap kenegarawanan," kata Tito, di Banyuwangi, Jumat (4/6/2021).
Menurutnya jika persoalan itu sudah selesai di tingkat Gubernur, maka pemerintah pusat menganggapnya telah selesai.
"Namun jika langkah-langkah dari pemerintah tingkat 1 tak cukup, Kemendagri akan membuat langkah sendiri sesuai aturan yang ada," kata dia.
Sebagaimana diketahui, video berdurasi 3 menit 9 detik yang berisi Bupati Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT) Amon Djobo marah terhadap Staf Kementerian Sosial (Kemensos) dan Menteri Sosial Tri Rismaharini, beredar di grup media sosial.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.