Beta meyakini calon jemaah lain yang dijadwalkan berangkat tahun ini bisa memaklumi dan menghormati keputusan pemerintah tersebut.
Beta menilai, keputusan pemerintah itu diambil untuk kebaikan bersama, yakni mengutamakan kesehatan masyarakat.
"Kita manut, memang kondisinya kayak gini (pandemi Covid-19). Harus ikhlas, kalau kecewa ya tidak," tutur Beta.
Kendati tak menaruh kekecewaan terhadap kebijakan pemerintah, Beta mengaku tetap sedih karena kembali gagal berangkat haji.
Baca juga: Seandainya Tahun Ini Tetap Berangkat di Tengah Pandemi, Mungkin Saya Pilih Mundur
Ia hanya bisa bersedih menatapi gambar ka'bah yang ada di setiap tayangan ponsel pintar dan layar televisi.
Warga Gunungsari, Kota Surabaya, Jawa Timur, itu juga telanjur membeli aneka suvenir yang akan dibagikan kepada tetangga dan kelompok pengajian.
Pernak-pernik khas musim haji itu telanjur dibeli sejak 2020, mulai dari sajadah, kerudung, hingga karpet khas timur tengah.