MALANG, KOMPAS.com - Sadhi Budiono bin Torejo (76) merupakan salah satu dari ratusan calon jemaah haji di Kota Malang yang gagal berangkat ke Tanah Suci.
Sadhi yang merupakan calon haji tertua di Kota Malang itu sudah dua kali gagal berangkat.
Ditemui di rumahnya, Jalan Ikan Arwana D-5 Kota Malang, Sadhi mengatakan bahwa dirinya seharusnya berangkat pada tahun 2020 lalu.
Saat itu, dirinya gagal berangkat karena wabah Covid-19.
Tahun ini, pensiunan jaksa yang sudah berusia 76 tahun tersebut kembali gagal berangkat usai pemerintah mengumumkan pembatalan keberangkatan.
"Tahun 2020 tertunda. Ini tertunda yang kedua," katanya di rumahnya, Jumat (4/6/2021).
Rencananya, Sadhi berangkat haji bersama istrinya, Sriwardhani (64).
Keduanya sudah menjalani manasik haji sejak tahun lalu. Bahkan, keduanya sudah disuntik vaksin Sinovac di Rumah Sakit Islam Unisma sebagai salah satu persiapan untuk berangkat haji.
"Vaksin di Unisma sudah dua kali, untuk persiapan pemberangkatan ini," katanya.
Sadhi yang pernah menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) di Pariaman, Tuban dan Bondowoso itu bahkan rutin berolahraga di pagi hari dengan berjalan kaki. Hal ini untuk menjaga kebugarannya karena usainya yang sudah lanjut.
Sadhi mengungkapkan keinginannya untuk segera berangkat karena sudah berusia lanjut.
"Saya ingin segera berangkat (haji), karena sudah sepuh," katanya.
Baca juga: Kecewa Batal Berangkat Haji, Marjun: Padahal Sudah Pasang Tenda untuk Lokasi Syukuran
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.