Sebuah Pabrik Sepatu di Bojonegoro Terbakar akibat Korsleting Listrik

BOJONEGORO, KOMPAS.com - Pabrik sepatu milik PT Sho Fong Lastindo di Desa Bakung, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, terbakar pada Kamis (3/6/2021) malam.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bojonegoro Achmad Gunawan mengatakan, peristiwa kebakaran tersebut dilaporkan oleh Edy Hariyanto, petugas keamanan pabrik yang sedang piket.

Baca juga: Cerita Pasutri di Bali, Batal Berangkat Haji Dua Kali Karena Pandemi: Ini Semua Skenario Allah

Petugas satpam saat itu juga telah berusaha memadamkan api dengan menggunakan alat pemadam kebakaran ringan (apar) di pabrik, tetapi kobaran api semakin membesar dan tidak bisa dipadamkan.

"Kejadiannya diketahui sekitar pukul 20.30 WIB oleh satpam pabrik lalu dilaporkan ke petugas Damkar pos Baureno," kata Achmad Gunawan saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (4/6/2021).

Mendapatkan laporan tersebut, petugas Damkar pos Baureno langsung menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan pemadaman api.

Api yang membakar gudang pabrik sepatu tersebut berhasil dipadamkan sekitar pukul 21.30 WIB dengan menggunakan 3 unit mobil Damkar.

"Petugas Damkar yang terlibat pemadaman sebanyak 14 personel, 1 mobil Damkar dari pos Baureno, dan 2 mobil dari pos damkar kota," terangnya.

Baca juga: Potensi Tsunami di Laut Selatan Jatim, Pakar Geologi ITS Minta Pemerintah Sosialisasi Rumus 20-20-20

VICTOR DE SCHWANBERG Ilustrasi listrik yang ditimbulkan dari sumber tegangan dan adanya percikan elektron.

Beruntung dalam peristiwa kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa, hanya sejumlah alat mesin jahit dan bahan baku pembuatan sepatu, serta beberapa dokumen pabrik yang terbakar.

"Kebakaran mencapai 25 persen dan kerugian ditaksir mencapai Rp 40 jutaan," jelasnya.