Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cekcok dengan 3 Anggota TNI, Pekerja Warung Biliar Tewas Ditembak Senjata Laras Panjang

Kompas.com - 04/06/2021, 11:07 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Bermula dari cekcok dengan anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI), HJ (25) seorang pekerja warung biliar di Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, tewas ditembak.

Korban tewas usai ditembak menggunakan senjata laras panjang yang dibawa tiga oknum anggota TNI tersebut.

Berdasar hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan Kepolisian Resor (Polres) Tanah Bumbu, ditemukan selongsong peluru kaliber 5,56.

Tiga orang yang diduga terlibat dalam insiden ini, yakni Pratu TA, Praka HRT, dan Praka MS telah ditahan di Detasemen Polisi Militer VI/2 Banjarmasin.

"Sudah kami tahan, semua prajurit yang ada di TKP dalam penyelidikan. Satu senjata laras panjang sudah kami amankan," ujar Kepala Penerangan Komando Daerah Militer VI/Mulawarman Letkol Taufik Hanif dalam keterangan resminya, Kamis (3/6/2021).

Baca juga: Kronologi Anggota TNI Diduga Tembak Warga hingga Tewas, Tak Terima Ditegur Ambil Senjata Laras Panjang

Kronologi cekcok berujung penembakan

Sebelum kejadian, tiga anggota TNI tersebut menyambangi warung biliar di Jalan Transmigrasi Kilo Meter 8, Desa Sari Gadung, Kecamatan Simpang Empat, Tanah Bumbu pada, Rabu (2/6/2021) dini hari.

"Mereka datang menggunakan dua motor. Ketiganya tidak pakaian dinas," ucap Taufik.

Sesampainya di lokasi sekitar pukul 03.00 WITA, warung sudah hampir tutup.

Oleh R, pekerja di warung itu, ketiganya diminta untuk pulang. R adalah istri HJ. Ia kebetulan sedang datang menjemput.

Namun, oknum TNI tersebut justru marah saat diminta pulang. Salah seorang di antara mereka bahkan diduga sempat menyiramkan minuman ke tubuh R.

Mengetahui hal itu, HJ mendatangi ketiganya untuk menegur. Cekcok berlangsung.

Di saat adu mulut, salah satu oknum TNI mengambil senjata laras panjang yang ditaruh di sepeda motor.

Setelahnya, penembakan terjadi. Korban ditembak di bagian perut kanan dan pangkal paha kanan hingga ambruk.

Baca juga: 3 Anggota TNI Ditahan, Diduga Tembak Warga Tanah Bumbu Kalsel hingga Tewas

 

Sedang dalam pemeriksaan

Taufik menyampaikan, ketiga oknum TNI itu sedang diperiksa.

"Semuanya masih dalam pemeriksaan," jelasnya.

Apabila ketiga anggota tersebut dinyatakan bersalah, Taufik menyatakan mereka bakal diproses sesuai hukum yang berlaku.

Baca juga: KKB Tembak Pekerja Bangunan, 2 Rekan Korban yang Melarikan Diri Sempat Jadi Sasaran

"Kami proses sesuai hukum yang berlaku, tidak ada pengecualian. Kami akan seobjektif mungkin," tandasnya.

Kata Taufik, tiga oknum TNI itu berasal dari Kompi Senapan B, Batalyon Infanteri (Yonif) 623/BWU.

Dia menambahkan, kasus penembakan warga sipil oleh anggota TNI ini mendapat perhatian khusus dari Pangdam VI/Mulawarman.

Baca juga: 4 Otak Pengeroyokan Anggota TNI AL di Surabaya Ditangkap, Ini Kata Polisi

Selain itu, Pangdam telah memerintahkan Dandim 1022 Tanah Bumbu untuk membantu keluarga korban sebagai bentuk belasungkawa.

"Memerintahkan Dandim 1022/Tanah Bumbu untuk membantu keluarga korban sampai proses pemakaman," sebutnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Banjarmasin, Andi Muhammad Haswar | Editor: Khairina)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kisah Masjid Wali di Bibir Sungai Lusi yang Tak Pernah Kebanjiran

Kisah Masjid Wali di Bibir Sungai Lusi yang Tak Pernah Kebanjiran

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Regional
Beda Nasib Mahasiswa Unnes dan Udinus Saat Ikut Program Ferienjob di Jerman

Beda Nasib Mahasiswa Unnes dan Udinus Saat Ikut Program Ferienjob di Jerman

Regional
Mantap Usung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng, PKB Cari Partner Koalisi

Mantap Usung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng, PKB Cari Partner Koalisi

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Bos Madu Bunuh Mantan Anak Buahnya karena Ditagih Utang Lebih Galak

Bos Madu Bunuh Mantan Anak Buahnya karena Ditagih Utang Lebih Galak

Regional
Cari Kepiting, 3 Pemuda Penyandang Disabilitas Malah Dituduh Begal

Cari Kepiting, 3 Pemuda Penyandang Disabilitas Malah Dituduh Begal

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Nusa Tenggara Barat, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Nusa Tenggara Barat, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Jawa Timur, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Jawa Timur, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi D.i. Yogyakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi D.i. Yogyakarta, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Bali, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Bali, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kalimantan Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kalimantan Selatan, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kalimantan Tengah, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kalimantan Tengah, 29 Maret 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com