Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rentetan Aksi KKB dalam Sehari, Tembak Mati Tukang Bangunan, Bakar Bandara dan Rumah Warga

Kompas.com - 04/06/2021, 10:09 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Setelah menembak mati seorang tukang bangunan pada siang hari, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali melakukan aksi meresahkan Kamis (3/6/2021) malam.

Kelompok itu menyerang dan membakar sejumlah fasilitas di Bandara Aminggaru, Distrik Ilaga.

KKB juga membakar satu rumah warga hingga hangus.

Berikut rentetan aksi teror KKB yang dilakukan pada Kamis (3/6/2021):

Baca juga: Tak Hanya Tewaskan Tukang Bangunan, KKB Juga Tembaki TNI-Polri yang Datangi Lokasi

Tembak mati tukang bangunan

Ilustrasi penembakan Ilustrasi penembakan

Peristiwa KKB menembak tukang bangunan, bermula ketika korban yang bernama Habel Halenti dan dua rekannya berangkat dari kamp karyawan di kompleks pancuran Kampung Kibogolome, Distrik Ilaga, Kamis (3/6/2021) sekitar pukul 12.30 WIT.

Mereka menggunakan mobil dinas milik Pemda Puncak berjenis pikap dobel kabin putih yang biasanya dipakai mengangkut babi.

Tiba-tiba sekitar pukul 13.00 WIT, mereka dicegat oleh KKB bersenjara laras panjang serta pendek.

KKB pun tanpa belas kasihan menembak ke belakang leher korban hingga Habel tewas di lokasi.

"Korban sempat berteriak "ampun komandan" namun langsung ditembak oleh salah satu KKB yang menodongkan senpi tersebut sebanyak satu kali," kata Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri di Jayapura, Kamis (3/6/2021).

Sementara itu, dua rekan korban melompat masuk ke mobil dan menyelamatkan diri.

Keduanya kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Ilaga.

Sejumlah personel pun diterjunkan ke lokasi. Namun, KKB justru menembaki aparat. Kontak senjata antara TNI-Polri dan KKB berlangsung kurang lebih 15 menit.

Baca juga: KKB Bakar Fasilitas Bandara Ilaga, Sempat Terjadi Kontak Senjata dengan Aparat

 

Tangkapan layar dari drone milik aparat keamanan yang menunjukan tower bandara/ATC Bandara Aminggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, tengah terbakar, Papua, Kamis (3/6/2021) (Kompas.com/Dhias Suwandi) Tangkapan layar dari drone milik aparat keamanan yang menunjukan tower bandara/ATC Bandara Aminggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, tengah terbakar, Papua, Kamis (3/6/2021) (Kompas.com/Dhias Suwandi)
Bakar Bandara Ilaga dan rumah warga

Belum usai aksi KKB, pada hari yang sama mereka menyerang Bandara Aminggaru di Distrik Ilaga.

KKB membakar sejumlah fasilitas di bandara tersebut.

"Kamis (4/6/2021) sekitar 17.40 WIT telah terjadi pembakaran fasilitas Bandara Aminggaru, satu tower bandara, ruang tunggu bandara, tiga perumahan perhubungan udara dan satu rumah warga hangus dibakar KKB," ujar Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri, Jumat (4/6/2021).

Aparat keamanan gabungan pun menuju ke lokasi kejadian. Kontak senjata selama sekitar satu jam tak bisa dihindarkan.

"Sempat terjadi kontak tembak antara personel gabungan dengan KKB sebelum tiba di bandara," kata Fakhiri.

Baca juga: KKB Serang Bandara Ilaga dan Tembaki Aparat, Kapolda Papua: Kami Tidak Akan Mundur

Tak akan mundur

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri.KOMPAS.com/DHIAS SUWANDI Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri.

Meski sempat menarik pasukannya, Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri menegaskan pihaknya tidak akan mundur menghadapi KKB.

"Pagi ini (Jumat) aparat gabungan akan ke bandara dan diperkirakan KKB masih ada di sekitar bandara sehingga tidak menutup kemungkinan akan kembali ke terjadi kontak senjata, kami tidak akan mundur," ujar Fakhiri.

Adapun pada Kamis malam, aparat menghadapi kesulitan karena kondisi gelap dan lokasi masih berupa perbukitan.

"Kalau ceroboh justru kita jadi penyumbang senjata dan amunisi buat mereka," kata dia.

(KOMPAS.COM/ Dhias Suwandi, Irsul Panca Aditra)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com