Soal kemungkinan sanksi yang diberikan, Teguh mengatakan belum mengetahui apakah pengelola kedai bakal disanksi atau tidak.
"Kata polisi belum mendapat laporan, kalau ada itu masuknya pemerasan. Kalau sanksi nanti saya yang ngurus dan akan membuat standarisasi harga makanan di Puncak," ucapnya.
Baca juga: Pedagang Pecel Lele Mahal Ditemukan, Disanksi Tutup 6 Hari dan Diminta Lakukan Ini
Agar kejadian serupa tidak terjadi lagi, pihaknya bakal bekerja sama dengan camat, desa, polisi, TNI untuk membina pedagang yang ada di jalur Puncak.
"Makanya nanti pedagang kita buat pelatihan, penataan tempat juga. Supaya termanage dengan baik. Harapannya ke wisatawan ya sesuai kan saja kalau ke puncak, ikuti aturan juga," paparnya.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Kabupaten Bogor, Afdhalul Ikhsan | Editor: David Oliver Purba)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.