850 Calon Jemaah Haji Asal Blitar Kembali Gagal Berangkat ke Tanah Suci

BLITAR, KOMPAS.com - Keputusan pemerintah membatalkan pemberangkatan ibadah haji periode 2021 berimbas kepada sekitar 850 calon jemaah haji di Kabupaten Blitar.

Humas Kantor Kementerian Agama Kabupaten Blitar Jamil Mashadi mengatakan, tercatat sekitar 850 calon jemaah haji asal Kabupaten Blitar yang dijadwalkan berangkat tahun ini.

"Jumlahnya sekitar 850 orang yang harusnya berangkat tahun ini. Angka pastinya nanti harus lihat dulu di data base di kantor," ujar Jamil melalui pesan tertulis kepada Kompas.com, Kamis sore (3/6/2021).

Jamil mengatakan, mereka adalah calon jemaah haji yang seharusnya berangkat tahun lalu. Keberangkatan mereka ke Tanah Suci pada tahun lalu batal karena pandemi Covid-19.

Baca juga: Kronologi KKB Tembak Mati Seorang Warga di Puncak, Korban Sempat Teriak Ampun Komandan

Saat itu, Kementerian Agama menjadwalkan ulang keberangkan calon jemaah haji 2020 pada 2021.

Dengan kebijakan pembatalan pemberangkatan haji 2021, 850 orang itu batal berangkat ke Tanah Suci untuk kedua kalinya.

Menurut Jamil, pihak Kementerian Agama yakin calon jemaah haji bisa menerima keputusan pemerintah meski sudah dua kali batal berangkat.

Sejak pembatalan pelaksanaan ibadah haji 2020, Kemenag Blitar selalu menyampaikan kemungkinan pembatalan haji pada pemberangkatan berikutnya kepada calon jemaah.

"Jadi saya yakin mereka sudah siap dan bisa menerima keputusan ini. Bahwa mereka kecewa, iya, tapi bisa menerima," jelasnya.

Terkait kemungkinan calon jemaah yang berniat menarik biaya haji yang sudah disetor, pihaknya akan mengikuti arahan dari Kementerian Agama.

Baca juga: Jemaah Haji Batal Berangkat Tahun Ini, Plt Kemenag Jatim: Ini Keputusan Terbaik dari Allah

Jamil mengatakan, saat ini total lebih dari 20.000 calon jemaah haji di Kabupaten Blitar yang menunggu keberangkatan.

Masa tunggu calon jemaah haji asal Kabupaten Blitar saat ini adalah 30 tahun terhitung sejak yang bersangkutan memenuhi syarat pendaftaran.