Soni menyatakan, video Bupati Alor marah yang tersebar di media sosial tidak ditampilkan utuh.
"Saya juga ada di lokasi saat itu, jadi saya tahu persis kejadiannya seperti apa," ucapnya kepada Kompas.com.
Menurutnya, usai Bupati Alor memarahi staf Kemensos, Amon Djobo langsung minta maaf kepada mereka.
Bupati dan staf Kemensos tersebut dikatakan sempat berpelukan.
Baca juga: Video Viral Bupati Alor Marah terhadap Menteri Risma dan Usir Staf Kemensos
"Seharusnya mereka videokan secara lengkap, bukan sepenggal-penggal yang nantinya memprovokasi. Videonya juga dibuat lengkap sehingga alurnya jelas. Setelah marah saling memaafkan dan omong baik-baik dan semuanya berjalan dengan baik," ungkap Soni.
Dia menyampaikan, meski sempat terjadi ketegangan, pembagian bantuan kepada ahli waris korban meninggal akibat Badai Seroja pun berjalan aman dan lancar.
Soni menambahkan, sewaktu Mensos Risma ke Alor, Nusa Tenggara Timur, pun disambut baik oleh Bupati dan Pemkab Alor.
"Kami masih menunggu rekan kami masih di Kupang belum sampai Alor. Kami juga masih ambil data-data informasi terkait dengan penyelenggaraan musyawarah cabang PDIP di Alor," beber Soni.
Dia menuturkan, asal-usul video tersebut bisa diketahui dari agenda musyawarah itu.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere | Editor: Pythag Kurniati)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.