LEBAK, KOMPAS.com - Viral di media sosal bayi dianiaya seorang wanita.
Ada sejumlah potongan video yang beredar. Adegan yang ditampilkan berupa bayi yang dicubit hingga dipukul di bagian kepala.
Baca juga: Heboh Harga Mi Rebus di Puncak Mahal, Camat: Harusnya Wisatawan Inisiatif, Jangan Malu Tanya
Perempuan tersebut juga beberapa kali memarahi bayi itu dalam Bahasa Sunda.
Baca juga: Bahar bin Smith Minta Dibebaskan karena Sudah Beri Uang Ganti Rugi ke Korban Penganiayaan
Dari penelusuran yang dilakukan Kompas.com, peristiwa dalam video itu terjadi di Kabupaten Lebak, Banten.
Baca juga: Penganiayaan Berhenti Setelah 9 Anggota Ormas Tahu Yuyus Polisi, Para Pelaku Langsung Kabur
Informasi tersebut didapatkan dari Nani Nurjanah, kerabat suami pelaku penganiaya.
"Iya, bayi ponakan saya dianiaya hari Minggu kemarin. Saya tidak terima, sudah saya laporkan ke polisi," kata Nani saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Kamis (3/6/2021).
Nani mengatakan, tidak tahu menahu prihal video tersebut bisa viral di media sosial. Namun kata dia, video itu awalnya dikirimkan oleh pelaku untuk suaminya.
Tujuan pelaku mengirimkan video itu untuk meminta sang suami segera pulang. Pelaku menuding suaminya selingkuh.