Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertahankan Motor yang Dirampas Pacar, Gadis Ini Terseret hingga 50 Meter

Kompas.com - 03/06/2021, 16:00 WIB
Tri Purna Jaya,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Tak mau sepeda motornya dirampas sang kekasih, seorang gadis muda di Bandar Lampung terseret hingga 50 meter.

Peristiwa itu menimpa AY (20) warga Bandar Lampung yang kehilangan sepeda motor Beat miliknya.

Sepeda motornya itu dirampas oleh AA (30) warga Pesawaran di Jalan Soekarno - Hatta, Kecamatan Panjang pada September 2020 lalu.

Kapolsek Panjang, Komisaris Adit Priyanto mengatakan, pelaku AA ditangkap pada akhir pekan lalu setelah pihaknya mengadakan penyelidikan dan pengejaran.

"Saat melakukan aksinya, pelaku AA ditemani oleh rekannya AI yang juga sudah kami tangkap," kata Adit kepada wartawan di Mapolsek Panjang, Kamis (3/6/2021).

Baca juga: Video Siswi SMP Tasikmalaya Bugil Disebar Pacar gara-gara Pesan Singkat Tak Dibalas

Latar belakang perampasan sepeda motor itu lantaran pelaku ingin menguasai harta milik korban.

Menurut Adit, antara pelaku dengan korban menjalin hubungan asmara yang berawal dari perkenalan di aplikasi jejaring pertemanan Tantan.

Setelah berkomunikasi rutin, keduanya pun sepakat menjadi pasangan kekasih.

Pelaku lalu mengajak korban bertemu pada hari kejadian di Jalan Soekarno - Hatta.

Baca juga: Cerita G, Culik dan Aniaya Mantan Pacar Istri, Minta Ganti Rugi Hubungan Asmara Korban dengan Istrinya

Asmara jadi kedok untuk kuasai harta korban

Namun, rupanya hubungan asmara itu hanya kedok dari pelaku untuk menguasai sepeda motor milik korban.

"Perampasan sepeda motor ini sudah direncanakan oleh pelaku dan rekannya," kata Adit.

Saat bertemu itulah, pelaku secara tiba-tiba langsung membawa kabur sepeda motor korban.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Regional
Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Regional
Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Regional
Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Regional
Aduan Tarif Parkir 'Ngepruk' di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Aduan Tarif Parkir "Ngepruk" di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Regional
Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Regional
Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Regional
5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Regional
Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Regional
2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com