Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilik Warung Mi Rebus di Puncak yang Patok Harga Mahal Bersedia Kembalikan Uang Pembeli

Kompas.com - 03/06/2021, 14:12 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Pengelola Kedai Rizqi Maulana di Puncak, Bogor, Dila Nuraulia (29) mengatakan, bersedia mengembalikan selisih uang milik pembeli.

Seperti diketahui, seorang pembeli mengunggah foto bon pembayaran dua porsi mi rebus di warung Dila. Dua porsi mi rebus dihargai Rp 54.000.

Baca juga: Patok 2 Porsi Mi Rebus Rp 54.000, Pemilik Warung di Puncak Ngaku Salah Hitung karena Ngantuk

Dila menyebut harga tersebut keliru karena pegawainya diduga kelelahan hingga salah hitung.

Baca juga: Heboh Harga Mi Rebus di Puncak Mahal, Pengelola Warung Beri Klarifikasi

Harusnya dua porsi mi rebus seharga Rp 36.000.

Baca juga: Satu Keluarga Dipaksa Sewa Jip ke Petilasan Mbah Maridjan, Wajib Bayar Rp 550.000, Ini Ceritanya

"Hubungi saya saja atau datang lagi ke sini, uangnya dikembalikan kalau merasa dirugikan," kata Dila dikutip dari Tribunjabar, Rabu (2/6/2021).

Dila mengatakan, peristiwa ini baru pertama kali terjadi sejak warungnya beroperasi dua tahun lalu.

Pasca-viral di media sosial, Dila mengaku sempat kebingungan, karena khawatir warungnya bakal sepi pengunjung.

Namun, ternyata tidak demikian. Warung tersebut tetap ramai didatangi pembeli.

 

Wajar

Dila menilai harga makanan di warung miliknya tergolong wajar, sama seperti harga makanan di kawasan Puncak.

Salah satu yang membuat pemilik warung menetapkan tarif tersebut karena mereka juga mengontrak tempat.

"Kalau harga di sini mah normal ya, di tempat wisata kayak gini mah. Soalnya ngontrak warungnya enggak murah di sini, belum gaji karyawan, belum biaya kebersihan," kata Dila.

Sebelumnya diberitakan, viral di media sosial keluhan mengenai harga makanan di kawasan wisata Puncak, Bogor, Jawa Barat, yang dinilai terlalu mahal.

Hal ini berawal dari unggahan foto bon pembelian makanan di Kedai Rizqi Maulana yang beredar di media sosial.

Konsumen merasa harga mi rebus di warung tersebut tak wajar. (Abba Gabrillin)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul: Pengelola Warung Rizqi Maulana Buka Suara, Harga Seporsi Mi Rebus Harusnya Rp 18 Ribu Bukan 27 Ribu]

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Mobil Damkar di Bima dan Tewaskan 2 Petugas

Kronologi Kecelakaan Mobil Damkar di Bima dan Tewaskan 2 Petugas

Regional
Jatuh dari Motor, Kapolsek Geyer Grobogan Meninggal Dunia

Jatuh dari Motor, Kapolsek Geyer Grobogan Meninggal Dunia

Regional
Polisi Tangkap 1 Orang Pelaku Tawuran yang Bikin Resah Warga Ponorogo

Polisi Tangkap 1 Orang Pelaku Tawuran yang Bikin Resah Warga Ponorogo

Regional
5 Warga Jambi Tenggelam di Sungai Batanghari, 2 Selamat dan 3 Hilang

5 Warga Jambi Tenggelam di Sungai Batanghari, 2 Selamat dan 3 Hilang

Regional
Mobil Damkar Terguling di Kota Bima, 2 Petugas Tewas dan 1 Terluka

Mobil Damkar Terguling di Kota Bima, 2 Petugas Tewas dan 1 Terluka

Regional
Jambi Darurat Asap, Pemerintah Tutup Semua Sekolah Selama 3 Hari

Jambi Darurat Asap, Pemerintah Tutup Semua Sekolah Selama 3 Hari

Regional
Kisah Pilu Siswi SMA di NTT Bunuh Diri karena Malu Foto Pribadinya Tersebar di Medsos

Kisah Pilu Siswi SMA di NTT Bunuh Diri karena Malu Foto Pribadinya Tersebar di Medsos

Regional
Temui Gus Najih, Anies Baswedan: Saya Mohon Doa dan Petunjuk

Temui Gus Najih, Anies Baswedan: Saya Mohon Doa dan Petunjuk

Regional
Sopir di NTT Dibunuh OTK Saat Bantu Pasang Listrik di Rumah Warga

Sopir di NTT Dibunuh OTK Saat Bantu Pasang Listrik di Rumah Warga

Regional
Bukan Penculikan, Ini Kesaksian Perempuan yang Teriak Minta Tolong dari Dalam Mobil

Bukan Penculikan, Ini Kesaksian Perempuan yang Teriak Minta Tolong dari Dalam Mobil

Regional
Aktivitas Penerbangan di Bandara Pekanbaru Terhambat akibat Kabut Asap Karhutla

Aktivitas Penerbangan di Bandara Pekanbaru Terhambat akibat Kabut Asap Karhutla

Regional
Tradisi Meludan Wengi di Gorontalo, Kumpulnya Warga Jawa Tondano Saat Maulid Nabi

Tradisi Meludan Wengi di Gorontalo, Kumpulnya Warga Jawa Tondano Saat Maulid Nabi

Regional
Air Kanal Mulai Mengering, Karhutla di Sumsel Sulit Padam

Air Kanal Mulai Mengering, Karhutla di Sumsel Sulit Padam

Regional
Anak Yatim yang Dianiaya Mantan Kepala Desa Jalani Rawat Inap di RS

Anak Yatim yang Dianiaya Mantan Kepala Desa Jalani Rawat Inap di RS

Regional
Pura-pura Membeli, Nenek 63 Tahun Nekat Bawa Kabur Emas Seharga Rp 12,8 juta di Hadapan Pemilik Toko

Pura-pura Membeli, Nenek 63 Tahun Nekat Bawa Kabur Emas Seharga Rp 12,8 juta di Hadapan Pemilik Toko

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com