LEBAK, KOMPAS.com - Selama pandemi Covid-19, dilaporkan sedikitnya 415 siswa sekolah menengah pertama (SMP) di Kabupaten Lebak, Banten memilih putus sekolah.
Selain itu terdapat juga laporan ke Dinas Pendidikan dimana 3.869 siswa tidak aktif mengikuti kegiatan belajar online.
Kepala Dinas Pendidikan Lebak, Wawan Ruswandi, mengatakan beragam alasan jadi penyebab mereka tidak aktif sekolah.
"Mungkin sebagian karena tidak punya gadget, tidak punya kuota, atau karena malas. Berdasarkan laporan ketika diminta kirim tugas online tidak dilaksanakan, tapi update status di medsos muncul terus," kata Wawan ditemui Kompas.com di kantornya, Kamis (3/6/2021).
Baca juga: Pilih Bekerja hingga Menikah, 415 Siswa SMP di Lebak Putus Sekolah Selama Pandemi
Informasi tersebut, kata Wawan berdasarkan laporan dari pihak sekolah hingga Februari 2021. Pihaknya juga saat ini sedang menelusuri alasan pasti kenapa mereka tidak aktif mengikuti kegiatan belajar online.
Kendati demikian, Wawan mengatakan, dirinya memaklumi kondisi saat ini, menurutnya banyak siswa yang sudah tidak nyaman karena terlalu lama libur sekolah tatap muka.
"Memang banyak yang sudah tidak nyaman dengan tidak sekolah karena libur panjang, ini yang jadi kekhawatiran kami selama ini," kata Wawan.
Baca juga: 415 Murid SMP di Lebak Putus Sekolah Selama Pandemi, 3.869 Tidak Aktif
Wawan mengatakan, pihaknya saat ini mengupayakan siswa yang tidak aktif maupun putus sekolah untuk kembali ke sekolah.
Salah satu upaya yang dilakukan di antaranya adalah dengan memberikan kesempatan untuk mengerjakan tugas susulan.
Tahun ajaran baru dimana seluruh sekolah wajib tatap muka, kata Wawan, juga diharapkan jadi momen kembalinya siswa yang tidak aktif untuk ikut sekolah lagi.
Diketahui, data hingga April 2021, 40 persen sekolah setingkat SMP di Kabupaten Lebak sudah menggelar kegiatan belajar mengajar secara tatap muka.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.