Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jabar Butuh 25.000 Ton Jagung Per Bulan, Ridwan Kamil Lirik Lahan di Banyuasin Sumsel

Kompas.com - 03/06/2021, 10:19 WIB
Aji YK Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku jika di daerahnya kini sedang kekurangan pasokan jagung sebanyak 25.000 ton dalam setiap bulannya.

Kebutuhan pasokan jagung itu, selain untuk manusia juga sebagai pakan ternak yang dibutuhkan oleh para petani.

"Ternak nantinya untuk pakan manusia juga. Untuk di Jabar, kita butuh sekitar 25.000 ton jagung setiap bulan," kata Emil saat memberikan keterangan pers usai tiba di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (2/6/2021).

Baca juga: Saat Ridwan Kamil Ditagih Utang oleh Gubernur Sumsel

Emil menjelaskan, dengan kurangnya pasokan jagung di Jawa Barat ia pun akan menjajaki kerjasama dengan Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan untuk memenuhi kebutuhan tersebut

Menurutnya, lahan di Kabupaten Banyuasin masih sangat mencukupi untuk menanam komoditas jagung agar kebutuhan di Jawa Barat dapat terpenuhi.

"Banyuasin terkenal sebagai wilayah yang subur, kondisi ini diharapkan akan menguntungkan dua wilayah yang bisa bekerja sama. Setidaknya kita butuh lahan 5.000-19.000 hektar untuk program ini," ujarnya.

Baca juga: Dugaan Korupsi Benih Jagung hingga Rp 8 Miliar, 2 ASN Lampung Jadi Tersangka

Untuk tahap awal, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Agro Jabar akan bekerjasama dengan Badan Usaha Milik Nasional (BUMN) PT Pusri. Setelah itu, pemerintah Jabar akan memberikan bantuan teknologi, untuk pertanian jagung.

"Kita ingin ada kerja sama perdagangan, untuk tahap pertama kita mulai dengan jagung. Kalau sukses tahap satu kita siap untuk jajaki kerja sama untuk produk pangan lain. Harapannya  program ini dapat juga dimaksimalkan di Banyuasin, dengan mengajak anak muda untuk menjajal lahan pertanian," harapnya.

Baca juga: 290 Sumur Minyak Ilegal di Musi Banyuasin Ditutup, Polisi: Ada Pemodal Besar, Pekerja hanya Dimanfaatkan

Bupati Banyuasin Askolani menambahkan, dengan adanya kerja sama tersebut wilayahnya akan menjadi tempat pertanian jagung terbesar.

Sebab, Banyuasin merupakan produsen beras terbesar pertama di Sumatera dan nomor empat terbesar di Indonesia. 

"Kita punya total lahan pertanian padi dan jagung seluas 183.000 hektar. Kami menyambut baik untuk ditindaklanjut kerja sama ini, besok atau lusa kita siap langsung tandatangan, dan berharap kerja sama juga terjadi di bidang lain juga," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com