JEMBER, KOMPAS.com - Seorang pelajar berusia 14 tahun asal Desa Subo Kecamatan Pakusari, Jember menjadi korban kekerasan dan perampasan.
Bahkan, korban juga diminta untuk berbuat mesum dengan teman lelakinya saat sedang berwisata.
Kronologi
Kapolsek Ledokombo AKP Huda menjelaskan kronologi kasus tersebut bermula saat korban sedang berwisata ke air terjun damar wulan di Desa Sumbersalak Kecamata Ledokombo pada 27 Mei 2021 lalu.
Saat itu, korban bersama teman lelakinya sedang duduk berduaan.
Ketika kejadian, kondisi wisata sedang sepi. Kemudian, datang AF, warga Desa Palalangan Kecamatan Kalisat membawa pedang yang sudah dimodifikasi.
“Pedangnya bisa dipanjangkan dengan pipa penutup bilah pedang,” kata AKP Huda pada Kompas.com via telepon Kamis (3/6/2021).
Pelaku AF kemudian menakut-nakuti korban dengan menggunakan pedang tersebut.
Selanjutnya, dia meminta korban mengeluarkan ponsel dan merampasnya. Korban sempat menolak memberikan HP, bahkan sempat tarik-menarik hingga HP berhasil diambil pelaku.
Setelah itu, pelaku meminta korban untuk melakukan hal tidak senonoh dengan saling berciuman. Bahkan, pelaku merekam adegan tersebut kemudian meminta uang tebusan sekitar Rp 250.000.
Baca juga: Duduk Perkara Bupati Alor Marah pada Mensos Risma hingga Berkirim Surat ke Presiden Jokowi