Modus baru
Tatan menambahkan, pencurian dengan kekarasan yang dilakukan oleh ALT sudah berada di lokasi tersebut sejak pukul 03.00-04.00 WIB.
ALT bejalan-jalan dari depan pintu gerbang RS Paru kemudian menyeberang dan mengitari lokasi. ALT bahkan juga sempat membeli air mineral dan kembali ke tempat semula.
ALT menunggu korbannya di depan pintu gerbang RS Paru sekitar satu jam. Pihaknya mengamati pergerakan tersangka dari kamera CCTV yang berada di sekitar lokasi.
"CCTV yang kami sita lebih kurang ada 25 CCTV. Mengikuti perkembangan pergerakan dari tersangka tersebut," katanya.
Dijelaskannya, tersangka ALT menunggu sasaran untuk dijadikan korban secara acak.
"Ini modusnya baru. (dilakukan di pagi hari karena) pertama, ini residivis. Perbuatannya sudah berulang, perbuatanya sama. Positif narkoba, tiga kali (dipenjara) dan sebelumnya kasus 338, yakni membunuh abang kandungnya sendiri. (bebas karena) program asimilasi Covid-19 pada 2020," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, pelaku beraksi sendiri sekitar pukul 08.00-09.00 WIB.
Pelaku berulang kali menikam korbannya yang mengendarai sepeda motor CBR warna merah yang sedang berhenti karena lampu merah.
Aksi penikaman itu terekam kamera CCTV. Saat kejadian tidak ada satu pun pengguna jalan lainnya yang mau membantu korban.
Korban berinisial AM yang mengenakan helm putih terjatuh dari sepeda motornya lalu lari ke arah kanan meninggalkan sepeda motornya.
Pelaku dengan santai membawa sepeda motor korban.
Informasi dikumpulkan, korban berinisial AM (30) mengendarai Honda CBR BK 6983 AJF melintas di lokasi, sekitar pukul 09.00 WIB.
Saat itu korban baru saja mengantar istrinya ke tempat kerja, di RCW Jalan Ringroad/Gagak Hitam Medan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.