Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rapat Koordinasi Persiapan PON Papua, Walkot Jayapura Sebut Soal Anggaran Masih Belum Dibuka

Kompas.com - 02/06/2021, 19:19 WIB
Dhias Suwandi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Rapat koordinasi persiapan PON XX 2021 Papua digelar di Ruang Sasana Karya, Kantor Gubernur Papua, Rabu (2/6/2021).

Hadir dalam rapat tersebut, Ketua KONI Marciano Norman, Sekda Papua Dance Yulian Flassy, Ketua Harian PB PON Papua Yunus Wonda, dan seluruh kepala daerah yang menjadi Sub PB PON.

Usai pertemuan, Wali Kota Jayapura Benhur Tommy Mano yang sebelumnya sempat menyoroti ketidakterbukaan PB PON mengenai anggaran, mengaku belum mendapat jawaban soal hal tersebut.

"Sampai sekarang (anggaran) belum (dibuka), pembicaraan hari ini belum ada solusi, jadi kita bikin hal di awang-awang sesuai dengan kemauan kita, kan tidak boleh, harus ada SOP (standar operasional prosedur)," ujar Mano di Jayapura, Rabu.

Ia mengaku telah meminta Ketua Harian PB PON Yunus Wonda menggelar rapat pleno dengan Sub PB PON Kota Jayapura untuk membahas anggaran pada Kamis (3/6/2021).

Menanggapi hal tersebut, Ketua Harian PB PON Papua Yunus Wonda, belum bisa menjelaskan secara rinci mengenai anggaran.

Ia hanya mengakui sudah ada hibah dana dari pemerintah untuk persiapan PON XX.

"Kami baru dapat anggaran dari pemerintah di Oktober 2020 sebesar Rp 1,5 triliun. Sehingga dari Oktober ke November-Desember kita mulai menyiapkan regulasinya. Lalu masuk Januari posisi Covid-19 di Papua cukup tinggi, sehingga memang kami lakukan bertahap untuk bisa merampungkan ini semua," kata dia.

Yunus mengakui selama ini komunikasi antara PB PON dengan Sub PB PON tidak berjalan baik sehingga polemik mengenai anggaran sampai ke masyarakat.

"Kami menyadari bahwa komunikasi yang kurang dengan sub PB PON," kata dia.

 

Menurut dia, pelimpahan kewenangan dari PB PON ke Sub PB PON, diikuti dengan pelimpahan anggaran.

"Jadi harapan kami 3 Juni Sub PB PON Kota selesai pleno, tanggal 4 Kabupaten Jayapura dan Mimika, tanggal 7 kami sudah menyerahkan seluruh kewenangan ke seluruh Sub PB PON," kata Yunus.

Sebelumnya, Wali Kota Jayapura Benhur Tommy Mano menolak daerahnya dijadikan tuan rumah PON XX 2021 karena PB PON tidak transparan mengenai anggaran.

Baca juga: Sebut Bupati Amon Tak Jabat Tangan Risma di Alor, Ketua DPRD: Pengalungan Kain Adat Juga Dilewatkan

"Bagaimana empat hari kita bahas RKA itu mereka simpan mati (jumlah anggaran), tidak ada yang sebut angka," ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (24/5/2021).

Hal senada disampaikan oleh Bupati Mimika Eltinus Omaleng.

"Yang ada masalah adalah anggaran, dari PB PON sendiri itu dirahasiakan tidak transparan, apa yang disampaikan wali kota itu benar," ujar Omaleng di Jayapura, Kamis (27/5/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Musrenbang RPJPD Banten 2025-2045, Pj Gubernur Al Muktabar: Fokuskan pada Pencapaian Indonesia Emas 2045

Musrenbang RPJPD Banten 2025-2045, Pj Gubernur Al Muktabar: Fokuskan pada Pencapaian Indonesia Emas 2045

Regional
Calo Tiket Bus yang Ancam Penumpang di Pelabuhan Merak Sudah Beroperasi 3 Bulan

Calo Tiket Bus yang Ancam Penumpang di Pelabuhan Merak Sudah Beroperasi 3 Bulan

Regional
Rektor UIN Salatiga Bantah Mahasiswanya Ikut Program Ferienjob di Jerman

Rektor UIN Salatiga Bantah Mahasiswanya Ikut Program Ferienjob di Jerman

Regional
4 Kecamatan di Demak Masih Terdampak Banjir, Balai Desa Wonorejo Tergenang

4 Kecamatan di Demak Masih Terdampak Banjir, Balai Desa Wonorejo Tergenang

Regional
Anggota DPRD Seluma Bengkulu Demo Dewan Lainnya yang 'Malas'

Anggota DPRD Seluma Bengkulu Demo Dewan Lainnya yang "Malas"

Regional
Masuk Daerah Rentan Korupsi, KPK Minta Pemkot Semarang Perbaiki Sektor Barang dan Jasa

Masuk Daerah Rentan Korupsi, KPK Minta Pemkot Semarang Perbaiki Sektor Barang dan Jasa

Regional
Tilap Dana Desa Rp 592 Juta, Kades di Kuansing Riau Ditangkap

Tilap Dana Desa Rp 592 Juta, Kades di Kuansing Riau Ditangkap

Regional
Tak Sesuai yang Dijanjikan, 27 Mahasiswa Unnes yang Ikut Program Ferienjob Diminta Pulang ke Indonesia

Tak Sesuai yang Dijanjikan, 27 Mahasiswa Unnes yang Ikut Program Ferienjob Diminta Pulang ke Indonesia

Regional
Di Tengah Banjir, Perayaan HUT Ke-521 Demak Dilakukan dengan Doa dan Ziarah Makam Raja

Di Tengah Banjir, Perayaan HUT Ke-521 Demak Dilakukan dengan Doa dan Ziarah Makam Raja

Regional
Pasangan Muda-mudi Mesum dalam Toilet Mushala di Kediri, Berawal Curhat Soal Kerjaan

Pasangan Muda-mudi Mesum dalam Toilet Mushala di Kediri, Berawal Curhat Soal Kerjaan

Regional
Kasus DBD di Solo Meningkat, 45 Kasus di 2024, 2 Meninggal

Kasus DBD di Solo Meningkat, 45 Kasus di 2024, 2 Meninggal

Regional
Daftar Lokasi Rawan Kecelakaan di Jalur Mudik 2024 di Lampung

Daftar Lokasi Rawan Kecelakaan di Jalur Mudik 2024 di Lampung

Regional
Tabrak Polisi Saat Amankan Tawuran di Padang, Sopir Ambulans Jadi Tersangka

Tabrak Polisi Saat Amankan Tawuran di Padang, Sopir Ambulans Jadi Tersangka

Regional
Keluh Suriyah, Diterjang Banjir Demak Dua Kali, Rumah Kayu Busuk, Kasur Satu-satunya Hanyut

Keluh Suriyah, Diterjang Banjir Demak Dua Kali, Rumah Kayu Busuk, Kasur Satu-satunya Hanyut

Regional
Jalan Tol Solo-Yogyakarta akan Digratiskan untuk Pemudik, Ini Dua Pintu Keluarnya

Jalan Tol Solo-Yogyakarta akan Digratiskan untuk Pemudik, Ini Dua Pintu Keluarnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com