Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Ini Mengaku Kehilangan Jenazah Bayi yang Dibawa dari Yogyakarta ke Magelang

Kompas.com - 02/06/2021, 17:28 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Dony Aprian

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Seorang pria mengaku telah kehilangan jenazah bayi yang baru saja dilahirkan istrinya.

Pria bernama Choirudin (29) itu melapor ke Kepolisian Sektor (Polsek) Secang, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Selasa (1/6/2021) malam.

Anggota Polsek Secang kemudian berkoordinasi dengan Polsek Mertoyudan, Kabupaten Magelang, untuk mencari jenazah yang dimaksud pria asal Kampung Krajan 2, RT 015 RW 005 Kelurahan Secang, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang itu.

Baca juga: Sempat Dikira Boneka di Lemari Pakaian, Ternyata Jenazah Bayi

Anggota Polsek Mertoyudan, Aipda Donny Sugiarto menjelaskan, awalnya Choirudin bersama adiknya membawa jenazah bayi yang baru saja dilahirkan istrinya di bidan di Jalan Kaliurang, Yogyakarta, Selasa (1/6/2021).

Istrinya melahirnya bayi kembar. Namun, salah satu bayi meninggal dunia.

Sedangkan bayi yang hidup masih bersama ibunya di rumah sang bidan.

Adapun bayi yang meninggal sedianya akan dimakamkan di kampungnya di Secang.

Jenazah bayi kemudian dibawa pulang dengan dibungkus kain putih berlapis dan kantong plastik warna buram. Jenazah itu digendong oleh adik Choirudin.

"Jadi karena bingung, ayahnya berpikir yang penting jenazah si bayi ini bisa dimakamkan dulu. Adiknya membonceng Choirudin naik sepeda motor," ungkap Donny saat dihubungi wartawan, Rabu (2/6/2021).

Baca juga: Geger, Warga NTT Temukan Potongan Tubuh Bayi Dimakan Anjing

Donny melanjutkan, keduanya naik sepeda motor dari rumah bidan di Jalan Kaliurang Yogyakarta ke Secang, Kabupaten Magelang, melawati jalan utama sekitar pukul 16.00 WIB. Saat itu, kondisi hujan deras.

Mereka sempat mengisi bahan bakar di SPBU Sleman dan jenazah masih ada.

"Jadi perjalanan dari rumah bidan kaliurang itu sampai sebuah pom bensin di Sleman masih ada jenazah bayinya,Kemudian setelah isi bensin mereka berangkat lagi sampai Secang dan baru tahu kalau bayinya tidak ada setelah sampai rumah," terang Donny.

Lanjut Donny, mereka langsung berusaha mencari dan menyisir jalan yang dilawati sebanyak 3 kali, namun tidak membuahkan hasil. Mereka lalu melaporkan ke Polsek Secang.

Polisi dibantu sejumlah relawan di Kabupaten Magelang langsung mencari dengan menyisir sepanjang jalan yang dilewati Choirudin dan adiknya.

Akan tetapi, hingga Rabu (2/6/2021) sore, pencarian belum membuahkan hasil.

"Kami bersama relawan masih mencari, tapi masih nihil," ujar Donny.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Regional
Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Regional
Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Regional
45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

Regional
Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Regional
Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Regional
Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Regional
Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com