BANYUMAS, KOMPAS.com - Pengelola obyek wisata Baturraden Adventure Forest (BAF), Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, angkat bicara terkait pembubaran kegiatan outbond pegawai Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Cilacap oleh polisi.
General Manager BAF Dewi Visca menjelaskan, kegiatan tersebut dalam rangka internalisasi pembangunan zona integeritas dan budaya pelayanan prima pegawai PPS Cilacap.
"Kegiatan rencananya digelar dua hari, Sabtu-Minggu (29-30/5/2021). Kami telah berupaya mengurus izin kepada Satgas Covid-19 Kabupaten Banyumas dan Polsek Baturraden," kata Visca melalui keterangan tertulis, Rabu (2/6/2021).
Baca juga: Dinkes Pastikan Tak Ada Transmisi Lokal Covid-19 Varian India di Cilacap
Visca mengatakan, kegiatan telah menerapkan protokol kesehatan sesuai arahan Satgas Covid-19 Banyumas dengan tes cepat antigen negatif.
Kegiatan juga digelar di area tertutup, sehingga tidak bersinggungan dengan masyarakat umum.
Konsep di tempat wisata tersebut, tidak menerima klien lain selama melayani klien di dalam.
"Sebelum berangkat dari Cilacap Sabtu pagi dilakukan swab antigen oleh tim medis. Setelah hasilnya dinyatakan negatif, rombongan diberangkatkan dengan dua bus dan dikawal tim medis lengkap," jelas Visca.
Baca juga: Polisi Bubarkan Outbound Pegawai Pelabuhan Perikanan Cilacap di Baturraden
Sesampainya di lokasi outbond, suhu tubuh peserta dicek dan kedua tangan disemprot handsinitizer.
Peserta kemudian menikmati welcome drink dengan pelayanan prasmanan sesuai prokes.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.