Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adu Mulut dengan Petugas, Pengunjung Kafe: Saya Ikut Peraturan Covid, Tiap 10 Hari Saya Di-swab

Kompas.com - 02/06/2021, 10:28 WIB
Perdana Putra,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Viral di media sosial video cekcok antara pengunjung kafe dan petugas yang tengah melakukan razia protokol kesehatan di Padang, Sumatera Barat.

Dalam video berdurasi 59 detik itu terlihat seorang pengunjung berdebat dengan petugas.

Baca juga: Detik-detik Ayah dan Anak Diterkam Buaya Saat Berada di Perahu, Satu Hilang Diseret ke Dasar Sungai

Perdebatan itu juga tidak memberlakukan protokol kesehatan karena berkerumun.

Baca juga: Viral, Video Anggota Brimob Tempeleng Bocah Pencuri Kotak Amal yang Lehernya Diikat bak Hewan

Kemudian petugas terlihat memakai masker, tetapi tidak menutupi hidung.

"Saya bukan penjahat. Saya duduk bersama keluarga saya. Saya ikuti peraturan Covid. Setiap 10 hari sekali saya di-swab," kata salah seorang pengunjung.

Petugas tersebut kemudian meminta pengunjung untuk berbicara baik-baik.

"Mari kita ngomong baik-baik. Turun ke bawah nanti saya jelaskan," kata petugas tersebut.

"Ndak usah bulalang-bulalang mato (engak usah besarkan mata). Santai sajalah," kata pengunjung itu lagi.

"Bapak jangan kasar bahasanya. Kita manusia juga," kata seorang pengunjung wanita menimpali.

Dalam akun Instagram @newssumbar yang membagikan video itu disebutkan, kejadian di salah satu kafe di Padang pada Sabtu (30/5/2021) malam.

Video tersebut diunggah pada Rabu (2/6/2021) dan hingga pukul 09.00 WIB sudah dilihat 13.000 kali.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sumbar Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto membenarkan bahwa peristiwa tersebut terjadi di salah satu kafe di Padang.

 

"Benar, itu operasi yustisi gabungan yang dilakukan polisi bersama Satpol PP dan instansi terkait," kata Satake yang dihubungi Kompas.com, Rabu (2/6/2021).

Satake mengakui petugas kesulitan dalam mengamankan pengunjung yang jumlahnya banyak sehingga terjadi kerumunan saat cekcok itu.

"Pengunjungnya banyak. Jadi ada kerumunanlah," kata Satake.

Soal pengunjung yang terkena razia dibawa dengan satu mobil sehingga berdesakan di dalam, Satake mengaku akan melakukan evaluasi.

"Kan banyak yang terjaring. Nanti kita evaluasi dan ditambah armada yang membawa pelanggar ini agar tetap prokes," kata Satake.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kota Tangerang Luncurkan Calendar of Events 2024, Tunjukkan Potensi Daerah dan Investasi

Kota Tangerang Luncurkan Calendar of Events 2024, Tunjukkan Potensi Daerah dan Investasi

Regional
Duel dengan Korban Saat Kepergok, Pencuri Motor di Brebes Akhirnya Babak Belur Dihakimi Massa

Duel dengan Korban Saat Kepergok, Pencuri Motor di Brebes Akhirnya Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Kabur ke Sukabumi, Pelaku Utama Pembunuh Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Akhirnya Tertangkap

Kabur ke Sukabumi, Pelaku Utama Pembunuh Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Akhirnya Tertangkap

Regional
Kala Dua Siswa di Mamuju Sulbar Hafal Pancasila Lalu Dapat Sepeda dari Jokowi

Kala Dua Siswa di Mamuju Sulbar Hafal Pancasila Lalu Dapat Sepeda dari Jokowi

Regional
Pria Pembunuh Mantan Istri di Mataram Terancam 15 Tahun Penjara

Pria Pembunuh Mantan Istri di Mataram Terancam 15 Tahun Penjara

Regional
Mei, PDI-P Wonogiri Buka Pendaftaran Balon Bupati dan Wabup, Apa Saja Tahapannya?

Mei, PDI-P Wonogiri Buka Pendaftaran Balon Bupati dan Wabup, Apa Saja Tahapannya?

Regional
Makismalkan Pengelolaan Sampah, Pemkab Kediri Ajukan Revitalisasi TPST

Makismalkan Pengelolaan Sampah, Pemkab Kediri Ajukan Revitalisasi TPST

Regional
Tuntaskan Persoalan Infrastruktur, Pemprov Riau Perbaiki Ruas Jalan Ahmad Yani

Tuntaskan Persoalan Infrastruktur, Pemprov Riau Perbaiki Ruas Jalan Ahmad Yani

Regional
KPU Jateng Buka Pendaftaran PPK Pilkada 2024, Honor hingga Rp 2,5 Juta

KPU Jateng Buka Pendaftaran PPK Pilkada 2024, Honor hingga Rp 2,5 Juta

Regional
Pengiriman Ilegal Puluhan Kura-kura Ambon Digagalkan di Bakauheni

Pengiriman Ilegal Puluhan Kura-kura Ambon Digagalkan di Bakauheni

Regional
Kurasi IKN, Ridwan Kamil Jadi Penyambung Rasa Jokowi

Kurasi IKN, Ridwan Kamil Jadi Penyambung Rasa Jokowi

Regional
Minta Jaminan Tidak Dihukum, Seorang Warga di Nunukan Serahkan Sepucuk Senjata Api Rakitan

Minta Jaminan Tidak Dihukum, Seorang Warga di Nunukan Serahkan Sepucuk Senjata Api Rakitan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Regional
Pilkada Pangkalpinang Jalur Perseorangan Butuh 16.142 Dukungan, Awas KTP Dicatut

Pilkada Pangkalpinang Jalur Perseorangan Butuh 16.142 Dukungan, Awas KTP Dicatut

Regional
Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus Disertai Lontaran Lava Pijar

Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus Disertai Lontaran Lava Pijar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com