Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dijuluki "Kolor Ijo", Buruh Pabrik Mabuk dan Tanpa Busana Intip Perempuan yang Tidur, Ini Ceritanya

Kompas.com - 02/06/2021, 10:10 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Seorang perempuan di Binjai, Sumatera Utara lapor ke polisi setelah seorang pria tak dikenal masuk ke kamarnya.

Saat masuk ke dalam kamar, pria tersebut tanpa mengenakan busana. Menyadari ada orang lain masuk, perempuan tersebut menjerit dan meminta tolong.

Warga yang mengetahui langsung berusaha mengejar pelaku namun tak berhasil.

Baca juga: Misteri Video Kolor Ijo yang Viral di Binjai Terungkap, Ini Motif Pelaku

Tak jauh dari rumah korban, warga menemukan kaos warna oranye dengan kondisi terbakar di beberapa bagian.

Aksi tersebut terekam kamera pengawas atau CCTV di rumah korban. Video tersebut kemudian viral di media sosial dan warga menyebut pelaku sebagai "kolor ijo".

Mabuk dan intip perempuan yang tidur

Pria yang masuk ke rumah warga tanpa busan adalah MS (29) warga Desa Sidomulyo, Kecamatan Ninjau, Langkar.

Ia berhasil diamankan di rumahnya pada Senin (31/5/2021).

Dari hasil pemeriksaan polisi, MS mengaku ia masuk ke rumah korban pada Minggu (23/5/2021) sekitar pukul 04.30 WIB.

Baca juga: Kolor Ijo, Pemerkosa 30 Wanita yang Kabur dari Lapas Makassar Tewas Ditembak

Sebelum kejadian tersebut, ia minum tuak hingga mabuk.

Ia lalu masuk ke rumah korban tanpa busana lewat pintu belakang hingga akhirnya dipergoki oleh korban.

Kepala Sub Bagian Humas Polres Binjai Iptu Siswanto Ginting mengatakan MS memiliki kebisaan buruk.

Setelah mabuk, ia berhasrat untuk mengintip perempuan yang sedang tidur.

"Setelah minum tuak, lalu berusaha mengintip perempuan yang sedang tertidur," kata Siswanto.

Baca juga: Berkah Ramadhan, 1 Ton Manisan Produksi Watawalani di Binjai Tembus Pasar Sumatera hingga Papua

Disuruh pindah karena lakukan hal serupa

Perbuatan MS ternyata bukan yang pertama. Ia pernah melakukan hal serupa di Kelurahan Cengkeh Turi. Binjai Utara. Namun kasus tersebut diselesaikan secara kekeluargaan.

Syaratnya, ia dan keluarga harus pindah dari lingkungan tersebut.

MS dan keluarganya kemudian pindah ke Desa Sidomulyo, Kecamatan Binjai. Hingga kejadian tersebut kembali berulang.

Baca juga: Kalah Judi Jackpot, Pria di Binjai Ini Bunuh Ojek Online untuk Merampas Motor

Siswanto mengatakan, polisi juga memeriksa istri MS. Sang istri membenarkan jika di hari kejadian, suaminya pulangs ekitar pukul 06.00 WIB.

"Istrinya di-BAP untuk mencari keterangan lebih lanjut. Istrinya membenarkan bahwa pada malam kejadian, tersangka pulang ke rumahnya pukul 06.00 WIB, sehingga sinkron kronologisnya," kata dia.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Dewantoro | Editor : Abba Gabrillin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com