Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Pembunuhan di Ladang Kopi, Dibekap 2 Wanita Saat Panen Cabai, Mayat Korban Digantung di Pohon

Kompas.com - 02/06/2021, 08:40 WIB
Rachmawati

Editor

"Korban seolah-olah gantung diri. Namun hasil penyelidikan kami menemukan indikasi bukan bunuh diri," kata dia.

Baca juga: Fakta 2 IRT Diduga Bunuh Wanita dan Gantung Jasad di Pohon Kopi, Incar Harta Korban dan Ditangkap di Hotel

"Ada tanda tanda kekerasan. Berawal dari itu kami kembangkan kemudian kami menyimpulkan korban meninggal disebabkan oleh orang lain," kata Agus saat gelar konferensi Pers di Asrama Polisi Jalan Asahan, Kota Pematangsiantar, Senin (31/5/2021) siang pukul 14.00 WIB.

Setelah membunuh korban, dua pelaku mengambil harta milik korban di dalam tas, yaitu 2 cincin milik korban dan uang tunai Rp 2,5 juta.

Mereka berdua kemudian kabur ke Kota Medan, Sumatera Utara.

Oleh kedua pelaku, uang tersebut dibelanjakan membeli barang seperti pakaian, tas, dua unit handphone, dan cincin emas di Kota Medan.

Baca juga: Misteri Jenazah Perempuan Tergantung di Pohon, Ternyata Bukan Bunuh Diri

"Uang sekitar Rp 5,4 Juta dari korban. Ada beberapa barang lain, handphone dan tas," kata Agus.

Agus menyebut dua pelaku ditangkap di sebuah Hotel di Jalan Jamin Ginting Kota Medan, pada hari Sabtu (30/5/2021) sekitar pukul 17.00 WIB.

"Motif daripada tersangka berawal dari sakit hati. Tersangka AS beberapa kali minta pinjaman uang senilai Rp 100.000 dan Rp 200.000 tapi tidak diberi oleh korban. Tersangka kedua NT juga demikian, pernah pinjam uang tapi tidak diberi. Kedua merasa sakit hati," jelas Agus Waluyo.

Baca juga: Perempuan Tergantung di Pohon Kopi Ternyata Dibunuh, Pelakunya 2 Ibu Rumah Tangga Ditangkap di Medan

Butuh biaya perjalanan

Dua IRT ditangkap atas kasus pembunuhan perempuan paruh baya berinisial P br T (52) yang jasadnya ditemukan tergantung di pohon kopi pada Kamis (27/5/2021) di Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun. Pelaku ditangkap di sebuah hotel di Medan.Dok. Polda Sumut Dua IRT ditangkap atas kasus pembunuhan perempuan paruh baya berinisial P br T (52) yang jasadnya ditemukan tergantung di pohon kopi pada Kamis (27/5/2021) di Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun. Pelaku ditangkap di sebuah hotel di Medan.
Sementara itu pelaku AS membantah ia membunuh korban karena tak diberi pinjaman.

Ia menyebut tak berniat membunuh korban. Hal tersebut ia lakukan karena ada dorongan dari rekannya, NT.

"Sebenarnya tidak ada unsur sakit hati. Itu dulu enam bulan lalu," kata AS didampingi rekannya NT saat dihadirkan saat konfrensi pers.

AS bercerita jika ia tidak akur dengan suaminya dan hendak pindah dari rumahnya yang ada di Huta Pinggir.

Baca juga: Menangis dan Nyaris Pingsan, Ibu Remaja Putri yang Dibunuh dan Diperkosa Sopir Truk: Apa Salah Anak Saya?

Namun di tengah perjalanan, ia dan rekannnya melihat korban sedang memerik cabai.

"Kami jumpai, kami tidak ada rencana mencuri, atau membunuh, hanya minta air minum," akuinya.

Namun saat itu, kata AS, rekannya NT menyinggung soal perjalanan mereka yang butuh uang hingga sepakat mencuri uang milik korban.

"Terusku tanya gimana caranya, 'Kita bekap saja pakai sarung terus kita ambil uangnya' kata NT gitu," ungkapnya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Teguh Pribadi | Editor : I Kadek Wira Aditya)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com