Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Pembunuhan di Ladang Kopi, Dibekap 2 Wanita Saat Panen Cabai, Mayat Korban Digantung di Pohon

Kompas.com - 02/06/2021, 08:40 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - P br T 952), petani perempuan di Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungan, Sumatera Utara ditemukan tewas tergantung di pohon kopi, Kamis (27/5/2021) sekitar pukul 10.00 WIB.

Ia ditemuakan pertama kali oleh petani di areal perladangan Dusun Tinggir, Desa Tano Tinggir, Kecamatan Purba.

Awalnya P br T diduga bunuh diri karena lehernya terlilit tali di pohon kopi. Namun ditemukan dugaan ia adalah korban pembunuhan.

Korban adalah seorang petani yang rajin bekerja. Selama ini dia tinggal di ladang setelah rumahnya ambruk.

Baca juga: 2 IRT Bunuh Petani Kopi, Jasad Digantung di Pohon untuk Hilangkan Jejak, Ini Faktanya

Dibunuh karena tak beri pinjaman

Dari hasil penyelidikan, P br T dibunuh oleh dua perempuan lainnya yakni AS (40) dan HT (45) warga Huta Tinggir, Kabupaten Simalungun.

Sebelum kejadian kedua pelaku datang menemui korban untuk meminjam uang. Namun korban tak meminjami mereka uang. Diduga pembunuhan dilatarbelakangi oleh dendam pelaku karena korban tak memberikan pinjaman.

Pelaku kemudian kembali menemui korban untuk meminta air minum

Korban yang sedang memetik cabai kemudian menemui pelaku dan memberikan air minum di gubuk tempat tinggalnya. Ia kemudian melanjutkan pekerjannya memetik cabai.

Baca juga: Terungkap, Ini Motif 2 IRT Bunuh Seorang Petani dan Gantung Jasad Korban di Pohon Kopi

Pembunuhan.Thinkstock Pembunuhan.
Tak lama setelah itu AS berjalan mengendap-endap diikuti tersangka NT dari belakang, lalu mengambil sarung di atas ember milik korban.

Lalu pelaku menutup wajah korban kemudian merangkul dari posisi belakang.

Mengetahui aksi kedua pelaku yang telah membawa tas miliknya, P br T kemudian berteriak dan mengancam memberitahukan aksi para pelaku kepada warga.

Pelaku kemudian mencegah korban dan menarik sarung yang ada di badannya hingga korban terjatuh. Saat itu AS langsung membekap mulut korban dibantu NT menarik leher korban dengan sarung.

Baca juga: Tak Diberi Pinjaman, Alasan 2 IRT Bunuh Seorang Petani

Tak sampai disitu, kedua pelaku menyeret korban dan mengikatnya ke pohon kopi.

Lalu mereka menggantung mayat korban untuk mengelabui warga seolah-olah korban tewas bunuh diri.

Kapolres Simalungun, AKBP Agus Waluyo mengatakan dari olah TKP, leher korban terikat kain di pohon kopi dan dua tangannya diikat sweater.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

Regional
Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Regional
Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

Regional
Penumpang yang Tusuk Driver 'Maxim' di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film 'Rambo'

Penumpang yang Tusuk Driver "Maxim" di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film "Rambo"

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com