Hendak Bikin Teh, WNA Perancis dan Inggris di Bali Jadi Korban Ledakan Gas, Sebagian Rumah Hancur

KOMPAS.com - Berawal hendak membuat teh hangat, dua orang warga negara asing (WNA) yang tinggal di perumahan Cluster Palm Puri Gading, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali menjadi korban ledakan gas.

Kapolsek Kuta Selatan AKP Yusak Agustinus Saoi mengatakan, dua korban ialah Hugo Getan Quntin Houthoofd (34), pria asal Perancis, dan Elouise Fiona Michelle Houthoofd wanita asal Inggris (29).

Keduanya sempat terbakar sehingga langsung dilarikan ke rumah sakit.

"Korban dibantu warga dilarikan ke Rumah Sakit Siloam dan dari RS Siloam dirujuk ke RSUP Sanglah Denpasar," kata Yusak, dalam keterangan tertulis, Selasa (1/6/2021).

Baca juga: Marah pada Mensos Risma dan Ancam Lempar Kursi ke Staf Kemensos, Bupati Alor: Tidak Ada yang Lebih Hebat di Negeri Ini

Kronologi kejadian

Yusak menjelaskan, peristiwa terjadi pada Selasa (1/6/2021) sekitar pukul 06.00 Wita.

"Hugo yang merupakan warga negara Perancis pergi menuju ke dapur akan membuat air panas untuk membuat teh. Ketika kompor dihidupkan secara tiba-tiba api menyambar dan terjadi ledakan," kata

Ledakan terjadi diduga karena kebocoran gas 12 kilogram yang ada di dapur.

Gas yang bocor tersambar api sehingga menyebabkan ledakan.

Baca juga: Detik-detik Nelayan Penderita Epilepsi Terjatuh dan Hilang di Laut, Sang Ayah Sempat Melompat ke Air

Sebagian rumah hancur

Selain membuat dua orang terbakar, ledakan juga mengakibatkan sebagian rumah rusak parah dan satu mobil rusak.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Badung I Wayan Wirya mengatakan, bagian dapur rumah hancur hingga puing-puing berserakan ke jalan Blok Palem B31 di sekitar lokasi.

Dia memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

Korban pun telah mendapatkan penanganan medis di rumah sakit.

"Tidak ada korban jiwa, korban mengalami luka bakar saja," terang Wirya.

(KOMPAS.COM/ Ach. Fawaidi)