Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putri Wapres Ma'ruf Amin Mengajak Bupati Sumedang Kerja Sama

Kompas.com - 02/06/2021, 06:30 WIB
Aam Aminullah,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Siti Nur Azizah, putri Wakil Presiden Ma'ruf Amin, menunjungi Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Selain berziarah ke makam leluhur Sumedang di Kompleks Pemakaman Gunung Puyuh, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Siti juga bersilaturahmi dengan Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir.

Dalam kesempatan ini, Siti mengajak Pemkab Sumedang untuk bersama-sama mengembangkan varietas tanaman hias.

Baca juga: Buntut Pengeroyokan terhadap Polisi, Sejumlah Pengurus Ormas di Sumedang Dites Urine

Siti mengatakan, pada masa pandemi Covid-19 ini, tanaman hias menjadi sebuah hobi baru di tengah masyarakat.

Siti menuturkan, sejumlah wilayah di Indonesia juga memiliki ragam varietas tanaman hias yang unik.

"Indonesia mempunyai pasar tanaman hias di Jungle Land Bogor. Kami juga menampung beberapa varian tanaman hias. Nantinya, kami ekspor ke berbagai negara," ujar Siti dalam rekaman wawancara yang diterima Kompas.com dari Humas Pemkab Sumedang, Selasa (1/6/2021).

Baca juga: Kasus Covid-19 di Garut Terus Naik, Diikuti Angka Kematian Pasien

Siti menuturkan, dalam hal pengembangan varietas tanaman hias, saat ini dia telah menjalin kerja sama dengan Kabupaten Karawang.

"Karawang punya program Karawang Berhias. Petani di sana kami bina untuk budidaya tanaman hias ini. Lalu hasilnya kami tampung untuk diekspor," tutur Siti.

Siti menyebutkan, budidaya tanaman hias yang dikembangkan di Karawang ini akan terus dikembangkan ke daerah lain di Indonesia.

 

Dengan begitu, menurut Siti, hobi budidaya tanaman hias di tengah masyarakat ini bisa menjadi pengembangan ekonomi masyarakat di daerah.

"Kami datang ke sini juga untuk menawarkan kerja sama serupa kepada Bupati Sumedang," kata Siti.

Baca juga: Seorang Pria di Kota Bandung Tewas di Parkiran, Diduga Lompat dari Lantai 12

Sementara itu, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengatakan, tawaran menarik ini akan segera ditindaklanjuti melalui dinas terkait.

Ia berharap, warga Sumedang bisa turut membudidayakan tanaman hias ini dengan tujuan hobi, sekaligus menambah nilai ekonomi yang lebih.

"Ini tawaran menarik, karena pangsa pasarnya sudah disiapkan oleh putri Pak Wapres, bahkan dibantu untuk diekspor. Akan kami tindaklanjuti segera, karena ini dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat Sumedang. Terutama, mereka yang selama ini hanya baru sebatas hobi tanaman hias, tapi belum punya pangsa pasarnya," kata Dony.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Regional
Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

Regional
Penumpang yang Tusuk Driver 'Maxim' di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film 'Rambo'

Penumpang yang Tusuk Driver "Maxim" di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film "Rambo"

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com