Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

67 PMI Dinyatakan Sembuh dari Covid-19, 59 Masih Dirawat di RSLI Surabaya

Kompas.com - 02/06/2021, 06:30 WIB
Muchlis,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Sebanyak 67 pekerja migran Indonesia (PMI) positif Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) Surabaya, Jawa Timur, dinyatakan sembuh.

Saat ini tersisa sekitar 59 PMI yang masih dirawat di RSLI Surabaya.

Penanggung jawab RSLI Surabaya dr IDG Nalendra mengatakan, 67 pasien PMI yang dinyatakan sembuh terdiri dari 38 laki-laki dan 29 perempuan.

Sedangkan 59 orang lainnya yang masih dirawat yakni, 28 laki-laki, dan 31 perempuan 31.

"Sesuai ketentuan Kemenkes, PMI yang positif Covid-19 harus menjalani isolasi dan penyembuhan minimal 14 hari serta konfirmasi dua kali negatif swab PCR untuk kriteria kesembuhan," kata Nalendra kepada wartawan, Selasa (1/6/2021).

Baca juga: 4 PMI dari Malaysia Terkonfirmasi Positif Covid-19, Dievakuasi ke RSLI Surabaya

Kriteria ketat ini dimaksudkan sebagai antisipasi agar mereka tidak menjadi faktor penyebar Covid-19 dari luar negeri ke Indonesia, termasuk potensi varian baru Covid-19.

"Aturan mainnya memang begitu dari Kemenkes, agar para PMI ini steril, Alhamdulillah sudah pulang dan sembuh sebanyak 67 pasien," papar dia.

Lebih lanjut, dia menceritakan, sedikitnya sudah 11.350 PMI masuk ke Jawa Timur sejak 28 April hingga 30 Mei 2021.

Dari jumlah tersebut, 126 orang di antaranya positif Covid-19 dan dirujuk ke RSLI Surabaya.

Sesuai tupoksi dari Satgas Penanganan PMI yang diberikan kepada RSL Indrapura, maka dilakukan penanganan, perawatan, dan isolasi pada pasien Covid-19.

Baca juga: Swab Massal di 18 Rusun Surabaya, 50 Penghuni Terinfeksi Covid-19

Pihaknya telah mengambil 48 sampel untuk kemudian dikirimkan ke Laboratorium ITD (belakang Kampus C Unair) dan ke Balitbangkes Jakarta Pusat.

Hal tersebut untuk pemeriksaan lebih lanjut terkait perkembangan varian baru Covid-19.

Dari sampel yang dikirimkan ke Balitbangkes, lanjut dia, baru dua sampel yang terkonfirmasi Covid-19 varian Inggris B.117 dan varian Afrika Selatan B.1351.

"Kedua pasien varian baru tersebut sudah dirawat dan dinyatakan sembuh oleh Dokter Penanggung Jawab Pasien (DPJP) RSL Indrapura dan bisa melanjutkan isoman di rumah dengan monitoring dinkes setempat serta dampingan relawan pendamping." cetus Nalendra.

Nalendra memprediksi, jumlah PMI masuk ke Jawa Timur diperkirakan terus mengalir hingga Juli 2021. Jumlahnya bisa lebih dari 18.000 orang.

Dia meminta kepada semua kalangan untuk tetap waspada, serta melakukan langkah preventif dan antisipasi terhadap varian baru Covid-19 yang mungkin terbawa oleh PMI.

“Malaysia mulai hari ini sudah lockdown hingga tanggal 14 karena penyebaran Covid-19 yang meningkat sangat tajam. Kita harus tetap waspada dan mengantisipasi sejak dini jangan sampai kasus di Malaysia terjadi di Indonesia.” pesan dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Regional
2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Regional
Mentan Puji Merauke sebagai Surganya Pertanian

Mentan Puji Merauke sebagai Surganya Pertanian

Regional
Mantan Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo Maju Lagi dalam Pilkada 2024

Mantan Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo Maju Lagi dalam Pilkada 2024

Regional
50.000 Warga di Lebong Bengkulu Terendam Banjir, 2 Kecamatan Terisolasi

50.000 Warga di Lebong Bengkulu Terendam Banjir, 2 Kecamatan Terisolasi

Regional
Misteri Pembunuhan Ibu dan Anaknya di Palembang, Ada Pisau Berlumurah Darah dan Sandal di TKP

Misteri Pembunuhan Ibu dan Anaknya di Palembang, Ada Pisau Berlumurah Darah dan Sandal di TKP

Regional
Bertemu Pembunuh Ibu dan Kakaknya, Bocah di Palembang Telepon Ayah Sambil Ketakutan

Bertemu Pembunuh Ibu dan Kakaknya, Bocah di Palembang Telepon Ayah Sambil Ketakutan

Regional
Anggota Polres Yahukimo Bripda OB Meninggal Dianiaya OTK

Anggota Polres Yahukimo Bripda OB Meninggal Dianiaya OTK

Regional
Mantan Ketua KONI Tersangka Korupsi Dana Hibah Ditahan Kejati Sumsel

Mantan Ketua KONI Tersangka Korupsi Dana Hibah Ditahan Kejati Sumsel

Regional
26 Pekerja Migran Asal NTT Meninggal di Luar Negeri dalam 4 Bulan

26 Pekerja Migran Asal NTT Meninggal di Luar Negeri dalam 4 Bulan

Regional
Perincian Sanksi untuk ASN di Semarang apabila Bolos di Hari Pertama Kerja Usai Lebaran 2024

Perincian Sanksi untuk ASN di Semarang apabila Bolos di Hari Pertama Kerja Usai Lebaran 2024

Regional
127 Perusahaan di Jateng Bermasalah soal THR, Paling Banyak Kota Semarang

127 Perusahaan di Jateng Bermasalah soal THR, Paling Banyak Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com