Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarkan Senjata Api di Hadapan Bocah Pencuri Kotak Amal, Anggota Brimob Diperiksa Propam

Kompas.com - 01/06/2021, 14:43 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Seorang anggota Korps Brigade Mobil (Brimob) diduga melakukan intimidasi terhadap bocah pencuri kotak amal masjid.

Peristiwa yang terjadi di Desa Ceumpeudak, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Kabupaten Aceh Utara, ini terekam dalam video.

Di video berdurasi tiga menit, oknum Brimob tersebut terlihat mengeluarkan senjata api di hadapan bocah pencuri kotak amal.

Bocah berusia 10 tahun itu tampak sedang duduk dalam kondisi tangan diikat ke belakang.

Video tersebut kemudian viral di media sosial.

Baca juga: Viral, Video Anggota Brimob Tempeleng Bocah Pencuri Kotak Amal yang Lehernya Diikat bak Hewan

Diperiksa Propam

Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Aceh Irjen Pol Wahyu Widada melalui Kepala Bidang Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy mengonfirmasi bahwa pria di dalam tayangan tersebut benar anggota Brimob.

Winardy menyatakan, sebelum viral di media sosial, polisi telah menangani kasus oknum Brimob yang diduga bertindak tidak wajar pada bocah pencuri kotak amal.

Kata Winardy, oknum di video itu sedang dalam penanganan Brimob dan Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Aceh. Ini sesuai dengan instruksi Kapolda Aceh.

“Jadi malam itu juga, Minggu (23/5/2021) malam, pelaku itu Brimob, identitasnya sudah kita ketahui. Orangnya sudah dibawa ke Propam Polda Aceh. Kapolda langsung menginstruksikan Danki Brimob Sampoiniet, Aceh Utara, untuk membawa anggota itu untuk pemeriksaan,” tutur Winardy, Senin (31/5/2021).

Soal aksi oknum Brimob tersebut, pihaknya menilai bahwa tindakannya terlalu reaktif.

“Kami pandang itu over reaktif. Jadi, biarlah Propam yang memeriksa, termasuk sidang etik dan disiplin. Jadi, apa pun putusan sidang etik dan disiplin itu akan dijatuhkan pada personel bersangkutan, itu komitmen kita,” ujarnya saat dihubungi Kompas.com.

Baca juga: Curi Kotak Amal untuk Makan, Bocah di Aceh Diikat Leher dan Tangannya Lalu Diseret seperti Hewan

 

Polisi harus humanis

Ilustrasi Polisi KOMPAS.com/NURWAHIDAH Ilustrasi Polisi

Terkait video viral tersebut, Kapolda Aceh mengatakan bahwa anggota polisi haruslah humanis terhadap masyarakat.

Maka dari itu, kasus oknum Brimob itu diproses sesuai hukum yang berlaku.

Baca juga: [POPULER NUSANTARA] Video Mesum Libatkan Siswi SMP | Bocah Dianiaya gara-gara Curi Kotak Amal untuk Makan

“Kasus anak itu sendiri sudah damai dengan pengurus masjid,” jelas Winardy.

Mengenai bocah pencuri kotak amal, Kepala Kepolisian Sektor Tanah Jambo Aye AKP Ahmad Yani menerangkan, uang hasil mencuri dipakainya untuk makan.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Lhokseumawe, Masriadi | Editor: David Oliver Purba)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

Regional
Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Regional
Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

Regional
Penumpang yang Tusuk Driver 'Maxim' di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film 'Rambo'

Penumpang yang Tusuk Driver "Maxim" di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film "Rambo"

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com