Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Emak-emak Berkelahi, Ibu Jari Salah Satunya Putus Digigit

Kompas.com - 01/06/2021, 13:06 WIB
Asip Agus Hasani,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Tiga perempuan di Kabupaten Blitar terlibat perkelahian hingga mengakibatkan ujung ibu jari salah satu di antara mereka putus digigit.

Menurut informasi yang dihimpun pihak kepolisian, perkelahian itu terjadi di sebuah rumah di Desa Sambigede, Kecamatan Binangun Senin sore (31/5/2021) antara RN (35), RB (55) dan SP (59), ketiganya adalah buruh tani.

Paur Humas Polres Blitar Bripka Didik Dwi mengatakan, perkelahian yang dipicu oleh persoalan kesalahpahaman terkait pekerjaan mereka sebagai kuli petik cabe rawit itu sebenarnya adalah perkelahian satu orang melawan dua.

Didik mengatakan, di rumah pemilik cabe, RB mendatangi SP yang sedang menyortir cabe rawit.

Baca juga: Gubernur Banten soal 20 Pejabat Dinkes Mundur: Ini Seperti Tentara yang Desersi Ketika Negara Memerlukan

"Mereka kemudian bertengkar urusan petik cabe pada siang harinya. Saat SP hendak berdiri, teman RB, RN, datang menghampiri dan langsung menjambak rambut SP," ujar Didik, Selasa (1/6/2021).

Pada saat itu, ujar Didik, RB memegangi badan SP dari belakang.

Ketika SP berusaha membebaskan dirinya dari pitingan RB, RN tiba-tiba meraih tangan kirinya dan mengigit ibu jari SP.

"Ruas paling atas ibu jari SP putus berikut kukunya akibat gigitan pelaku RN," ujar Didik yang mengaku tidak memahami pangkal masalah yang berujung pada perkelahian tersebut.

 

Belum selesai, suami RB, PA, datang tapi bukannya melerai malah mengambil sebongkah batu dan diberikan kepada RN dan menyuruhnya menghantamkan batu tersebut ke muka SP.

"Tapi, untung suami SP datang sehingga RN tidak sampai menghantam korban dengan batu," ujar dia.

Baca juga: Pasien Covid-19 di RSL Indrapura Surabaya Terus Meningkat Setelah Lebaran

Atas peristiwa itu, pihak SP melaporkan RB dan RN ke Polsek Binangun.

Namun, ujar Didik, polisi belum menahan keduanya dan masih mengumpulkan informasi dari sejumlah saksi termasuk memintai keterangan kedua pelaku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

Regional
Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Regional
Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Regional
Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Regional
Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Regional
Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

Regional
Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Regional
Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

Regional
Penumpang yang Tusuk Driver 'Maxim' di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film 'Rambo'

Penumpang yang Tusuk Driver "Maxim" di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film "Rambo"

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com