Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta di Balik Aksi Perempuan Berjalan Santai di Tengah Jalan dan Buat Kemacetan di Telaga Sarangan

Kompas.com - 01/06/2021, 06:25 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Aksi seorang perempuan berjalan santai di tengah jalan raya menuju Kawasan Wisata Telaga Sarangan, Magetan, Jawa Timur, sempat menjadi sorotan warganet.

Pasalnya, aksi perempuan berhijab tersebut sempat membuat kemacetan panjang di sekitar Pasar Sayur Plaosan.

"Di sekitar Pasar Sayur Plaosan dia baru berjalan di tengah jalan, sehingga menyebabkan kemacetan,” ujar Kepala Unit Lalu Lintas Polres Plaosan Ipda Ahmad Suryani, melalui pesan singkat, Senin (31/5/2021).

Baca juga: 2 IRT Bunuh Petani Kopi, Jasad Digantung di Pohon untuk Hilangkan Jejak, Ini Faktanya

Marah saat ditegur warga

Sementara itu, dari video yang beredar di masyarakat, perempuan tersebut berjalan di tengah jalan.

Lalu, di belakangnya tampak antrian kendaraan. Aksi tersebut menjadi tontonan warga di sekitar jalan.

Salah satu warga sempat mendatangi perempuan tersebut dan tampak meminta untuk menepi.

Namun, perempuan tersebut tampak marah dan enggan untuk menurutinya.

Baca juga: Terungkap, Ini Motif 2 IRT Bunuh Seorang Petani dan Gantung Jasad Korban di Pohon Kopi

 

Dijemput keluarga

Usai mendapat laporan insiden itu, polisi setempat segera mencoba mengurai kemacetan. Selain itu, polisi juga mencari anggota keluarga perempuan tersebut.

“Setelah mendapat laporan kami bantu mengamankan, diajak ke pos lalu kami hubungi keluarganya dan pacarnya,” kata Suryani.

Menurut kakek perempuan itu, Miskun (77), warga Kecamatan Jogorogo, Ngawi, cucunya tersebut sejak umur satu tahun telah menjadi anak piatu.

Baca juga: Terungkap, Motif Perempuan yang Berjalan Santai di Tengah Jalan Menuju Telaga Sarangan

Ayah perempuan itu, kata Miskun, juga pergi untuk menikah lagi sehingga ikut kakeknya sampai beranjak dewasa.

(Penulis: Kontributor Magetan, Sukoco | Editor: Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Selamatkan Anak yang Tercebur Sumur, Ayah di Purworejo Tewas

Selamatkan Anak yang Tercebur Sumur, Ayah di Purworejo Tewas

Regional
Puskesmas Tak Ada Ambulans, Polisi di NTT Bantu Evakuasi Ibu Melahirkan ke RS Pakai Mobil Dobel Gardan

Puskesmas Tak Ada Ambulans, Polisi di NTT Bantu Evakuasi Ibu Melahirkan ke RS Pakai Mobil Dobel Gardan

Regional
Ditinggal Melaut, Rumah Kayu di Nunukan Ludes Terbakar

Ditinggal Melaut, Rumah Kayu di Nunukan Ludes Terbakar

Regional
Sungai Cisangu di Lebak Meluap, Ratusan Rumah Terendam

Sungai Cisangu di Lebak Meluap, Ratusan Rumah Terendam

Regional
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Kecelakaan Bus ALS di Agam

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Kecelakaan Bus ALS di Agam

Regional
Dukung Gebyar BBI/BBWI Riau 2024, Menhub Beri Bantuan 'Buy The Service' ke Pemprov Riau

Dukung Gebyar BBI/BBWI Riau 2024, Menhub Beri Bantuan "Buy The Service" ke Pemprov Riau

Regional
Pergerakan Wisatawan di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Meningkat, tapi Lama Tinggal Menurun

Pergerakan Wisatawan di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Meningkat, tapi Lama Tinggal Menurun

Regional
Kades di Magelang Jadi Tersangka Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Rugikan Negara Rp 924 Juta

Kades di Magelang Jadi Tersangka Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Rugikan Negara Rp 924 Juta

Regional
Polisi Buru Pelaku Pembacokan yang Tuduh Korban Mencuri Sawit

Polisi Buru Pelaku Pembacokan yang Tuduh Korban Mencuri Sawit

Regional
Meski Masuk Bursa Pilkada Jateng, Dico Diminta Jadi Calon Bupati Kendal Lagi

Meski Masuk Bursa Pilkada Jateng, Dico Diminta Jadi Calon Bupati Kendal Lagi

Regional
Polda Bengkulu Sita 2.000 Motor akibat Knalpot 'Brong' dan Balap Liar

Polda Bengkulu Sita 2.000 Motor akibat Knalpot "Brong" dan Balap Liar

Regional
Listrik Sering Mati, Warga OKU Demo PLN Bawa Satu Truk Barang Elektronik Rusak

Listrik Sering Mati, Warga OKU Demo PLN Bawa Satu Truk Barang Elektronik Rusak

Regional
Kasus Pemalsuan Nilai di Untan, Oknum Dosen Usulkan Mahasiswa Tak Pernah Kuliah untuk Seminar Proposal

Kasus Pemalsuan Nilai di Untan, Oknum Dosen Usulkan Mahasiswa Tak Pernah Kuliah untuk Seminar Proposal

Regional
Diguyur Hujan Deras, Ratusan Rumah di Sikka Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, Ratusan Rumah di Sikka Terendam Banjir

Regional
Penjelasan DPRD Kota Serang soal Anggaran Baju Dinas Rp 360 Juta

Penjelasan DPRD Kota Serang soal Anggaran Baju Dinas Rp 360 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com