MEDAN, KOMPAS.com - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi memuji Wali Kota Medan Bobby Nasution terkait kebijakan Bobby mengisolasi dua lingkungan di Kecamatan Medan Johor dan Kecamatan Medan Selayang.
Seperti diketahui, Bobby memutuskan mengisolasi dua lingkungan tersebut, karena ada 14 orang dari enam kepala keluarga (KK) terinfeksi Covid-19. Kebijakan itu berlaku selama tujuh hari mulai 28 Mei.
Baca juga: Video Pasien Kritis Diduga Diberi Tabung Oksigen Kosong, Ini Klarifikasi RS Pirngadi Medan
Bobby bahkan turun langsung ke lokasi untuk memastikan agar Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro di dua lingkungan itu tetap berjalan.
Baca juga: Perempuan Tergantung di Pohon Kopi Ternyata Dibunuh, Pelakunya 2 Ibu Rumah Tangga Ditangkap di Medan
"Sangat bagus. Itu gunanya wali kota dan bupati bekerja," puji Edy di sela-sela kunjungannya ke Rumah Sakit Martha Friska di Kawasan Multatuli, Kota Medan, Senin (31/5/2021).
Menurut Edy, langkah Bobby untuk mengisolasi dua lingkungan di Medan sudah tepat.
Apalagi, mobilitas warga di sana cukup tinggi yang berpotensi menyebabkan penyebaran lebih luas.
Dia mengatakan, secara teknis, kendali penanganan Covid-19 di lapangan, mulai dari tingkat lingkungan, RT/RW, kelurahan hingga kecamatan, ada di tangan wali kota atau bupati.
"Bukan di bawah pemprov langsung," kata Edy.
Edy menyebut, sejauh ini Satgas Covid1-19 tingkat provinsi bertugas untuk memperkuat koordinasi, sekaligus mendukung dan membantu daerah yang kesulitan melakukan penanganan.
"Pemprov hanya melihat, jika ada kesulitan, pemprov turun langsung. Seperti di Deli Serdang, pemprov ikut di situ men-support," ucap Edy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.