KOMPAS.com- Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) FX Hadi Rudyatmo menjelaskan maksud ketua umumnya Megawati Soekarnoputri soal "petugas partai".
Dalam pengarahan kader yang disampaikan beberapa hari lalu, Megawati meminta kadernya mundur jika tidak ingin menjadi petugas partai.
Menurut Rudy, sapaan FX Hadi Rudyatmo, petugas partai yang dimaksud ketua umumnya adalah kader PDI-P di kepengurusan partai, legislatif, dan eksekutif.
Baca juga: Sepakat dengan Megawati, Ganjar: Harus Nurut, Tegak Lurus
Kader "partai banteng" di tiga tempat itu diberi tugas merebut kekuasaan untuk menyejahterakan rakyat.
Pernyataan Megawati dianggap Rudy tidak ada kaitannya dengan ketegangan yang melibatkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPC) PDI-P Jawa Tengah Bambang Wuryanto, dan Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDI-P Puan Maharani.
"Tidak ada kaitannya dengan masalah Mas Ganjar, Mbak Puan, dan Mas Pacul (Bambang Wuryanto)," kata Ganjar saat diwawancarai Kompas TV, Senin (31/5/2021).
Rudy juga menyebut, pernyataan Megawati itu bukan ditujukan ke Ganjar. Pasalnya, Ganjar dipandangnya tidak pernah membangkang dari tugasnya sebagai petugas partai.
Baca juga: Ganjar Mengaku Tak Berkonflik dengan Puan, Bambang Pacul: Biarkan Mengalir, Saya Ungkapkan Fakta
Aktivitas Ganjar di media sosial yang sempat dipermasalahkan Bambang Wuryanto dinilai bukan bentuk pembangkangan.
Rudy menganggap, Ganjar aktif di media sosial bukan karena berambisi menjadi calon presiden.
"Dia main medsos karena hari ini dunianya medsos," sebut Rudy. "Pak Ganjar tidak berambisi menjadi capres," sambungnya.