Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dokter Ditangkap Diduga Unggah Ujaran Kebencian gara-gara Ustaz Idolanya Dihina, Ini Ceritanya

Kompas.com - 31/05/2021, 17:14 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Seorang dokter berinisial HR (41) di Padang, Sumatera Barat (Sumbar), mengaku mengidolakan almarhum Ustaz Tengku Zulkarnain.

Dirinya pun tak terima saat kematian idolanya itu justru dihina warganet di media sosial.

HR pun mencoba membela dan ternyata unggahannya itu itu justru mengandung ujaran kebencian.

Baca juga: Fakta 2 IRT Diduga Bunuh Wanita dan Gantung Jasad di Pohon Kopi, Incar Harta Korban dan Ditangkap di Hotel

Akibatnya, HR sempat diamankan aparat kepolisian dan dikenakan wajib lapor.

"Pelaku saat ini tidak ditahan dan diberlakukan wajib lapor," ucap Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu, dilansir dari Antara, Sabtu (29/5/2021).

Kronologi

Bayu menjelaskan, penangkapan HR dilakukan setelah polisi menerima laporan terkait unggahan HR tersebut dan tercatat dengan Nomor: LP/196/V/2021/SPKT-SBR tanggal 12 Mei 2021.

Setelah mendalaminya, polisi menemukan bahwa HR mengunggah postingan pada 10 Mei 2021, sekitar pukul 23.00 WIB.

Baca juga: Karena Janji Tak Ditunaikan, Hubungan Sejenis Berujung Pembunuhan

 

Polisi pun segera mengamankan pelaku dan membawanya ke Polda Sumbar.

"Kami lakukan penyelidikan dan kami berhasil menemukan keberadaan pelaku di kawasan Gadut, Kota Padang, dan pelaku kami bawa ke Mapolda Sumbar untuk dimintai keterangan pada 12 Mei 2021,” kata dia.

Baca juga: Hendak Bela Ustaz Tengku Zulkarnain, Seorang Dokter Malah Tersandung Dugaan Ujaran Kebencian

Dari keterangan HR, polisi menjelaskan, awalnya HR melihat ada unggahan link berita soal kematian Tengku Zulkarnain.

HR lalu membaca banyak komentar dari pengguna Facebook yang mengolok-ngolok soal meninggalnya Ustaz Tengku Zulkarnain. (David Oliver Purba).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com