MAGETAN, KOMPAS.com – Perempuan yang berjalan santai di tengah jalan sehingga menyebabkan kemacetan di jalan raya menuju ke destinasi wisata Telaga Sarangan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, ternyata depresi karena ditinggal pacarnya di telaga.
Kepala Unit Lalu Lintas Polres Plaosan Ipda Ahmad Suryani mengatakan, sejak dari telaga hingga sampai di lokasi destinasi wisata Bunga Refugia, perempuan berhijab warna hitam tersebut berjalan kaki.
"Di sekitar Pasar Sayur Plaosan dia baru berjalan di tengah jalan, sehingga menyebabkan kemacetan,” ujar Ahmad, melalui pesan singkat, Senin (31/5/2021).
Karena aksinya berjalan di tengah jalan membuat kemacetan, perempuan tersebut sempat diajak minggir oleh salah satu penguna jalan.
Baca juga: Viral, Video Seorang Perempuan Berjalan Santai di Tengah Jalan Akses Menuju Telaga Sarangan
Perempuan itu akhirnya dapat diajak minggir oleh pengguna jalan meski sempat marah.
“Setelah mendapat laporan kami bantu mengamankan, diajak ke pos lalu kami hubungi keluarganya dan pacarnya,” imbuh Suryani.
Minggu (30/5/2021) malam, perempuan berhijab yang membuat kemacetan tersebut akhirnya dijemput oleh kakek dan pacarnya.
Kakek perempuan itu, Miskun (77), warga Kecamatan Jogorogo, Ngawi, mengatakan, cucunya sejak umur satu tahun telah menjadi anak piatu dan ditinggal bapaknya nikah lagi sehingga ikut kakeknya sampai beranjak dewasa.
Sebelumnya, viral video perempuan yang berjalan santai di tengah jalan raya menyebabkan kemacetan jalan menuju destiasi Telaga Sarangan Kabupaten Magetan, Jawa Timur.
Dalam video 25 detik yang beredar di media sosial terlihat perempuan yang mengenakan pakaian hijab panjang warna hitam tersebut berjalan santai di tengah jalan tanpa menghiraukan kepadatan arus lalu lintas di jalur Magetan-Sarangan.
Baca juga: Briptu Mario Sanoy Gugur Jaga Markas Sendirian, Kapolda Papua Evaluasi, Minimal 5 Orang di Pos
Bahkan, perempuan muda tersebut terlihat marah ketika seorang pengguna jalan memintanya minggir.
Peremuan tersebut tetap berjalan di tengah jalan meski di belakangnya antrean kendaraan mengular.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.